OHI-S dan DMFT: Indeks Dasar Dalam Kedokteran Gigi

OHI-S dan DMFT: Indeks Dasar Dalam Kedokteran Gigi

Fayzandra Farrell Ramadhina
Published on

Hai Sobat Mindy! Pernah ga sih kamu lagi belajar tiba-tiba menemukan istilah OHI-S dan DMFT? Kedua indeks ini sering banget digunakan untuk pendidikan, penelitian dan pemeriksaan kesehatan gigi. Mari kita bahas satu-satu indeks tersebut!

 

OHI-S (Simplified Oral Hygiene Index)

Indeks OHI-S dikembangkan oleh Greene dan Vermillion pada tahun 1960. Indeks ini bertujuan untuk mengukur debris dan kalkulus pada gigi tertentu sebagai indikasi efisiensi kebersihan rongga mulut individu ataupun populasi. Skor OHI-S dihitung dengan menjumlahkan nilai Indeks Debris dan Indeks Kalkulus.

 

Pemilihan gigi indeks OHI-S

Terdapat 6 permukaan gigi yang diperiksa yang terdiri dari 4 gigi posterior dan 2 gigi anterior:

(Wilkins, 2026)

Bagaimana kalo gigi indeks ada yang hilang? jika terdapat gigi yang hilang dapat diganti menjadi berikut:

  • Gigi molar satu jika tidak ada dapat diganti gigi molar dua atau tiga
  • Gigi insisivus satu jika tidak ada dapat diganti gigi insisivus sentral yang disebelah seberang midline

Cara penilaian skor OHI-S

Indeks Debris

0: Tidak ada debris atau pewarnaan

1: Ada debris lunak yang menutupi kurang dari ⅓ permukaan gigi, atau ada pewarnaan ekstrinsik tanpa debris yang menutupi sebagian atau seluruh permukaan

2: Ada debris lunak yang menutupi lebih dari ⅓, tetapi tidak lebih dari ⅔ permukaan gigi

3: Ada debris lunak yang menutupi lebih dari ⅔ permukaan gigi

Indeks Kalkulus

0: Tidak ada kalkulus

1: Kalkulus supragingiva menutupi kurang dari ⅓ permukaan gigi

2: Kalkulus supragingiva menutupi lebih dari ⅓, tetapi tidak lebih dari ⅔ permukaan gigi, atau pada sekitar bagian servikal terdapat bintik kalkulus subgingiva

3: Kalkulus supragingiva menutupi lebih dari ⅔ permukaan gigi atau pada sekitar bagian servikal ada kalkulus subgingiva yang menutupi seluruh servikal

Kriteria Skor

Kriteria skor indeks debris dan kalkulus

0 - 0,6 = baik

0,7 - 1,8 = sedang

1,9 - 3 = buruk

Kriteria skor OHI-S

0 - 1,2 = baik

1,3 - 3,0 = sedang

3,1 - 6,0 = buruk

DMFT (Decayed, Missing, dan Filled Teeth)

DMFT digunakan untuk melihat riwayat karies gigi sekarang dan dulu dengan menghitung gigi yang terdampak. DMFT berdasarkan 28 gigi, dengan menghitung:

  • D (Decayed) : gigi berlubang
  • M (Missing) : gigi hilang akibat karies
  • F (Filling) : gigi yang sudah ditambal akibat karies

Gigi yang tidak dihitung pada DMFT yaitu : 

  • Molar 3
  • Gigi yang belum erupsi
  • Kehilangan gigi bawaan dan supernumerary
  • Gigi hilang bukan karena karies, seperti impaksi atau dalam tindakan ortodonti
  • Gigi yang direstorasi bukan karena karies, seperti trauma, tujuan kosmetik, atau penyangga jembatan gigi
  • Gigi susu dipertahankan bersama dengan gigi permanen penggantinya yang telah tumbuh. Gigi permanen dievaluasi karena gigi susu tidak dihitung dalam indeks ini.

Cara Menghitung DMFT

 

Jangan lupa download aplikasi UMEDS di App Store & Playstore buat akses berbagai fitur belajar seru seputar kedokteran gigi!



Sumber:

Darby, M.L., & Walsh, M.M. 2014. Dental hygiene : theory and practice. Elsevier Health Science.

Wilkins, E.M. 2016. Clinical Practice of Dental Hygienist. LWW.

 

 

Komentar

Silakan login untuk memberikan komentar

Login
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!
Customer Support umeds