Mengenal Dental Hygiene dalam Kedokteran Gigi

Mengenal Dental Hygiene dalam Kedokteran Gigi

Fayzandra Farrell Ramadhina
Published on

Sobat Mindy mungkin masih belum familiar dengan Dental Hygiene atau Higiene Gigi. Dalam praktik pelayanan kesehatan gigi, peran Dental Hygienist seringkali belum dipahami secara utuh. Artikel ini akan membahas secara singkat terkait dental hygiene dan perannya dalam bidang kedokteran gigi. Yuk, simak selengkapnya!

 

Apa itu Dental Hygiene?

Dental Hygiene atau Higiene Gigi merupakan ilmu dan praktik perawatan kesehatan gigi dan mulut yang bersifat pencegahan, termasuk manajemen perilaku untuk mencegah penyakit mulut dan meningkatkan kesehatan mulut. Sedangkan, Dental Hygienist adalah tenaga profesional yang berlisensi dalam upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit mulut.

 

Peran Dental Hygienist

Dental hygienist berperan dalam memberikan edukasi, pelayanan klinis, dan konsultasi kepada individu maupun masyarakat. Berdasarkan American Dental Hygienists association (ADHA) menyatakan bahwa peran Dental Hygienist berupa tenaga klinis, edukator, peneliti, administrator, advokat dan wirausaha. Melalui peran ini, dental hygienist membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, yang mana berkontribusi pada kualitas hidup manusia.

 

Dental Hygienist dalam Praktik Klinis?

  • Mengkaji kondisi mulut dan kesehatan umum pasien
  • Skrining abnormalitas dan penyakit mulut
  • Identifikasi risiko penyakit pasien
  • Menyusun rencana perawatan berbasis bukti dan berorientasi pada pasien
  • Melaksanakan prosedur klinis sesuai rencana perawatan
  • Edukasi terkait kebersihan mulut dan pencegahan penyakit mulut
  • Evaluasi hasil perawatan

Tanggung Jawab Dental Hygienist

  • Membersihkan plak, kalkulus, dan pewarnaan pada gigi
  • Mengambil dan memproses dental X-ray
  • Aplikasikan agen fluoride dan fissure sealants
  • Menggunakan agen antimikroba untuk menjaga kesehatan mulut pasien

Di beberapa negara, dental hygienist dapat melakukan:

  • Memberikan anestesi lokal dan nitrous oxide
  • Menempatkan bahan tambal, tambalan sementara, dan dressing periodontal
  • Mengangkat jahitan 
  • Melakukan root planning sebagai bagian terapi periodontal
  • Memoles restorasi

Namun, di Indonesia, sebagian besar tindakan dalam praktik klinis belum diterapkan secara resmi untuk dental hygienist. Peran profesional yang telah ditetapkan lebih berfokus pada edukasi pasien dan pencegahan klinis dasar.

 

Pendidikan Dental Hygiene di Indonesia

Di Indonesia, baru terdapat satu institusi yang menyelenggarakan pendidikan dental hygiene, yaitu di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada melalui Program Studi Sarjana Higiene Gigi. Pada program studi ini, mahasiswa higiene gigi akan belajar terkait:

  • Kedokteran gigi dasar
  • Kedokteran gigi klinis 
  • Pengantar higiene gigi
  • Higiene gigi dasar dan klinis
  • Manajemen dan kebijakan kesehatan
  • Manajemen rumah sakit
  • Promosi kesehatan
  • Gerodontologi
  • Manajemen pasien

Selain teori, mahasiswa juga akan melaksanakan praktikum, KKN, skripsi dan praktikum kerja lapangan.

 

Prospek Karir

Prospek karir lulusan higiene gigi sangat luas dan beragam. Sebagian besar  lulusan higiene gigi bekerja sebagai tenaga klinis, sebagian lainnya di lembaga pemerintahan dan swasta, membuka usaha sendiri, dosen, peneliti dan lembaga lain dalam bidang kesehatan gigi dan mulut.

 

 

Sekarang sudah tahu kan, apa itu dental hygiene? Bagi Sobat Mindy dari prodi dental hygiene, jangan lupa download Jangan lupa download aplikasi UMEDS di App Store & Playstore buat akses berbagai fitur belajar seru seputar kedokteran gigi!

 

 

Sumber:

  1. American Dental Education Association. Explore Dental Hygiene. https://www.adea.org/godental/explore-dental-hygiene 
  2. Darby, M.L., & Walsh, M.M. 2014. Dental hygiene : theory and practice. Elsevier Health Science. Hal 1-5.
  3. Universitas Gadjah Mada. Higiene Gigi. https://ugm.ac.id/id/prodi/higiene-gigi/
Customer Support umeds