Outline Form Preparasi Akses Endodontik

Nabilah Kusuma
Published on

Preparasi untuk akses endodontik bertujuan untuk menghilangkan atap pulpa dan jaringan pada kamar pulpa, menemukan letak kanal, membentuk akses lurus tanpa hambatan hingga sepertiga saluran akar, dan melindungi struktur gigi yang masih sehat.1 Preparasi kavitas akses mempengaruhi keberhasilan perawatan saluran akar. Preparasi kavitas akses yang tidak tepat dapat mengganggu proses instrumentasi, desinfeksi, dan obturasi.2

Preparasi akses dimulai dari permukaan oklusal atau lingual gigi. Preparasi yang dimulai area lain seperti proksimal atau gingival menyebabkan kesulitan instrumentasi hingga kesalahan iatrogenik. Pembukaan kamar pulpa dilakukan menggunakan round bur untuk  mencegah overpreparasi. Ketika round bur sudah menembus atap pulpa, ganti bur dengan tapered fissure bur. Penggunaan flat-ended-bur sebaiknya dihindari karena membentuk dinding yang tidak rata.2

Outline form didefinisikan sebagai rekomendasi bentuk preparasi akses berdasarkan studi mengenai bentuk kamar pulpa dan kanal melalui radiograf. Bentuk outline form dapat berubah seiring waktu. Misalnya outline form gigi anterior yang memiliki tanduk pulpa adalah triangular. Pada individu lanjut usia, tanduk pulpa menghilang sehingga outline form berubah menjadi ovoid.1 Berikut ini adalah rangkuman berbagai outline form setiap gigi:

 

Tabel 1. Outline form preparasi akses endodontik (1, 2, 3)

Elemen Gigi

Outline Form

Keterangan

Incisivus centralis maksila

Gigi insisivus 1 outline form, ummacademy
  • Jumlah akar: 1
  • Jumlah kanal: 1
  • Outline form: rounded triangular (individu muda) atau ovoid (individu tua)
  • Posisi outline form: ⅓ tengah palatal gigi

Incisivus lateralis maksila

gigi insisivus 2 ummacademy

  • Jumlah akar: 1
  • Jumlah kanal: 1
  • Outline form: triangular (individu muda) atau ovoid (individu tua)
  • Posisi outline form: ⅓ tengah palatal gigi

Caninus maksila



caninus maksila - ummacademy

  • Jumlah akar: 1
  • Jumlah kanal: 1
  • Outline form: ovoid dengan diameter labiopalatal lebih besar, karena tidak memiliki tanduk pulpa
  • Posisi outline form: ⅓ tengah palatal gigi

Premolar maksila




  • Jumlah akar: 1, 2, atau 3 (jarang)
  • Jumlah kanal: 1, 2 atau 3 (jarang)
  • Outline form: 
    • 2 kanal: ovoid dengan arah bukopalatal 
    • 3 kanal: triangular dengan dasar di bukal dan puncak di palatal
  • Posisi outline form: tengah oklusal 

Molar maksila





  • Jumlah akar: 3
  • Jumlah kanal: 3 atau 4
  • Outline form: triangular dengan dasar di bukal dan puncak di palatal 
  • Posisi outline form: ½ mesial oklusal gigi

Variasi outline form gigi molar rahang atas

Incisivus mandibula




  • Jumlah akar: 1 atau 2 (jarang)
  • Jumlah kanal: 1 atau 2 (di sisi labial dan lingual)
  • Outline form: triangular dengan dasar mengarah ke incisal dan puncak ke gingival
  • Posisi outline form: ⅓ tengah permukaan lingual gigi

Caninus mandibula


  • Jumlah akar: 1 atau 2 (jarang)
  • Jumlah kanal: 1 atau 2 (di sisi labial dan lingual)
  • Outline form: ovoid
  • Posisi outline form: ⅓ tengah permukaan lingual gigi

Premolar 1 RB



Gigi premolar ummacademy, outline form
  • Jumlah akar: 1, 2, atau 3 (jarang)
  • Jumlah kanal: 1, 2, atau 3
  • Outline form: ovoid dengan arah bukolingual
  • Posisi outline form: meluas dari area bukal ke central groove

Premolar 2 RB


premolar rahang bawah - ummacademy
  • Jumlah akar: 1 atau 2 (jarang)
  • Jumlah kanal: 1, 2, atau 3
  • Outline form: ovoid dengan arah bukolingual
  • Posisi outline form: meluas dari area bukal ke lingual, di tengah oklusal

Molar RB


molar bawah - ummacademy
  • Jumlah akar: 2
  • Jumlah kanal: 3 atau 4 (jarang)
  • Outline form: rectangular atau trapezoidal
  • Posisi outline form: mengarah ke bagian mesiobukal

Nah, sudah lebih paham belum? Cek konten Ummacademy mengenai outline form yang lain di sini ya: https://www.instagram.com/p/CZtrUrQPKiD/?utm_source=ig_web_copy_link

 

DAFTAR PUSTAKA

  1. Torabinejad M, Fouad AF, Shabahang S. Endodontics Principles and Practice, 6th Ed. California: Elsevier. 2019: 274-288
  2. Garg N. Garg A. Textbook of Endodontics. 3rd Ed. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers. 2014: 196
  3. Patel B. Endodontic Diagnosis, Pathology, and Treatment Planning. 1st Ed. New York: Springer. 2015: 193-204

Ditulis oleh: Rifki Kurniasari, S.K.G

 

Customer Support umeds