Varikokel

Varikokel merupakan dilatasi abnormal dari vena pada pleksus pampiniormis disebabkan gangguan aliran darah balik vena spermatika interna.

Varikokel

Varikokel merupakan dilatasi abnormal dari vena pada pleksus pampiniormis disebabkan gangguan aliran darah balik vena spermatika interna. 

Ditinjau dari epidemiologi, varikokel merupakan salah satu penyebab infertilitas pada pria. Sebagian besar kasus varikokel terdeteksi pada saat pubertas dan unilateral pada sisi kiri. 

Etiologi
Varikokel lebih sering pada sisi kiri disebabkan : 

  • Vena Spermatika Interna kiri bermuara pada vena renalis kiri dengan arah tegak lurus, sedangkan yang kanan bermuara pada vena cava inferior dengan arah miring
  • Vena Spermatika Interna kiri lebih panjang daripada yang kanan, katupnya sedikit, serta inkompeten

Varikokel bilateral sebelah kanan atau bilateral dapat disebabkan oleh : 

  • Kelainan pada rongga retroperitoneal (obstruksi vena karena tumor)
  • Muara vena spermatika kanan pada vena renalis kanan 
  • Situs inversus

Gambar Varikokel

Diagnosis

Bagan Diagnosis Varikokel 

 

Hasil

Anamnesis

  • Tidak memiliki keturunan 
  • Adanya benjolan diatas testis, nyeri (-/+)

Pemeriksaan Fisik (Gold Standard)

 

Inspeksi

Distensi kebiruan dari dilatasi vena

Palpasi

  • Dengan valsava manuver atau tidak dengan valsava manuver
  • Bentukan seperti kumpulan cacing-cacing di dalam kantung yang berada di sebelah kranial testis ( bag of worms )

Auskultasi

Stetoskop doppler dengan adanya peningkatan aliran darah pada pleksus pampiniformis

Derajat Varikokel diklasifikasikan berdasarkan klinis ( Dubin & Amelar ) : 

  • Grade I : Varikokel yang dapat dipalpasi setelah pasien melakukan maneuver valsava
  • Grade II : Varikokel yang dapat dipalpasi tanpa melakukan maneuver valsava
  • Grade III : Varikokel yang sudah dapat dilihat bentuknya tanpa melakukan maneuver valsava

Varikokel Subklinis : refluks melalui vena spermatika interna, tanpa distensi yang dapat teraba dari pleksus pampiniformis

Hidrokel

Hidrokel merupakan penumpukan cairan yang berlebihan di antara lapisan parietal dan viseralis tunika vaginalis. Secara umum, dalam keadaan normal terdapat cairan didalam rongga tersebut dalam kondisi keseimbangan antara produksi dan reabsorbsi oleh sistem limfatik di sekitarnya.

Etiologi

  • Pada Bayi Baru Lahir ( Congenital )
    • Belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis sehingga terjadi aliran cairan peritoneum ke prosesus vaginalis
    • Belum sempurnanya sistem limfatik di daerah skrotum dalam melakukan reabsorbsi cairan hidrokel
  • Dewasa ( Acquired )
    • Idiopatik (primer)
    • Sekunder : Kelainan pada testis atau epididimis dapat berupa tumor, infeksi, atau trauma

Diagnosis

Gambar Klasifikasi Hidrokel

Berdasarkan letak kantong hidrokel terhadap testis, secara klinis dibedakan beberapa macam hidrokel

  • Hidrokel Testis : Kantong hidrokel seolah-olah mengelilingi testis sehingga testis tak dapat diraba. Besar kantong hidrokel tetap
  • Hidrokel Funikulus : Kantong hidrokel berada di funikulus yaitu pada sebelah kranial dari testis, sehingga pada palpasi, testis dapat diraba dan berada di luar kantong hidrokel. Besar kantong hidrokel tetap
  • Hidrokel Komunikan : Terdapat hubungan antara prosesus vaginalis dengan rongga peritoneum sehingga prosesus vaginalis dapat terisi cairan peritoneum. Besar kantong hidrokel berubah-ubah.

Anamnesis : Benjolan pada skrotum berubah / tidak berubah, sifatnya tidak nyeri

Pemeriksaan

  • Fisik
    • Inspeksi : benjolan di kantong skrotum
    • Palpasi : konsistensi kistus 
  • Penunjang
    • Transiluminasi Test (+)

    • USG

Spermatokel

Spermatokel merupakan suatu massa di skrotum yang menyerupai kista, yang mengandung cairan dan sel sperma yang mati. 


Etiologi

  • Pembentukan divertikulum dari tubulus testis yang berada pada epididimis
  • Trauma
  • Komplikasi Vasektomi

Diagnosis

Pemeriksaan Fisik

  • Unilateral (hanya ditemukan pada salah satu testis)
  • Lunak
  • Licin, berkelok-kelok atau bentuknya tidak beraturan
  • Berfluktuasi, berbatas tegas atau padat

Pemeriksaan Penunjang

  • Transiluminasi Test (+)
  • USG

Referensi

Customer Support umeds