Migrain merupakan nyeri kepala primer dengan karakteristik berupa nyeri kepala unilateral (satu sisi)
Mind Map
Definisi
Migrain merupakan nyeri kepala primer dengan karakteristik berupa nyeri kepala unilateral (satu sisi), berdenyut, intensitas sedang atau berat, bertambah berat dengan aktivitas fisik yang rutin, dapat diikuti dengan nausea dan atau fotofobia dan fonofobia.
Patofisiologi
Teori lama menyatakan patofisiologi migrain akibat terjadinya peningkatan kadar 5-HT atau hidroksitriptamin atau serotonin yang menyebabkan terjadinya vasokonstriksi intracerebral dan vasodilatasi extracerebral.
Faktor Pencetus
Menstruasi biasa pada hari pertama menstruasi atau sebelumnya
Puasa atau terlambat makan
Makanan seperti alkohol, coklat, susu, keju, buah-buahan, makanan yang mengandung MSG
Cahaya berupa kilatan atau kerlipan
Banyak tidur
Kurang tidur
Faktor herediter
Faktor psikologis
Cemas
Marah
Sedih
Fase Migrain
Fase prodromal → aktivasi hipotalamus
Menguap
Perubahan mood
Lethargy
Sensitif pada cahaya
Sensitif pada suara
Fase aura → perubahan fungsi kortikal, sirkulasi darah, dan neurovaskular
Gejala + → garis terang atau bentuk terang, tinnitus, parasthesia, allodynia, dll
Gejala - → penurunan visus, pendengaran, dan sensasi
Gejala paling sering adalah scotoma
Fase nyeri kepala
Sesuai gejala nyeri kepala pada migrain
Fase prodromal
Kelelahan
Sulit konsentrasi
Euphoria
Klasifikasi
Classic migrain
Dengan aura
Common Migrain
Tanpa aura
Kriteria Diagnosis:
Sekurang-kurangnya yang memenuhi kriteria 2 - 4
Serangan nyeri kepala berlangsung selama 4 - 72 jam (tidak diobati atau tidak berhasil diobati)
Nyeri kepala mempunyai sedikitnya dua di antara karakteristik berikut:
Lokasi unilateral
Kualitas berdenyut
Intensitas nyeri sedang atau berat
Keadaan bertambah berat oleh aktivitas fisik atau penderita menghindari aktivitas fisik rutin (seperti berjalan atau naik tangga)
Selama nyeri kepala disertai:
Nausea dan atau muntah
Fotofobia dan fonofobia
Tidak ada yang lebih sesuai dengan diagnosis lain dari ICHD-3 dan transient ischemic attack harus dieksklusi
Anamnesis
Nyeri intensitas sedang sampai berat
Nyeri kepala unilateral
Nyeri pulsatil atau berdenyut
Makin parah dengan aktivitas fisik
Saat serangan pasien tidak dapat melakukan aktivitas apa-apa
Disertai mual dengan atau tanpa muntah
Fotofobia dan atau fonofobia
Disertai aura
Minimal 1 aura menyebar bertahap lebih dari lima menit
Masing-masing aura terjadi 5 - 60 menit
Minimal 1 gejala aura unilateral
Aura diikuti nyeri kepala dalam waktu 60 menit
Pemeriksaan Fisik
TTV dbn
PF Neurologis dbn
Jika ada temuan abnormal dapat mengarah pada sebab sekunder nyeri kepala
Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin, elektrolit, kadar gula darah (dilakukan atas indikasi untuk menyingkirkan penyebab nyeri kepala sekunder)
CT scan kepala/MRI kepala (dilakukan atas indikasi untuk menyingkirkan penyebab nyeri kepala sekunder)
Indikasi neuroimaging:
Sakit kepala yang pertama atau yang terparah seumur hidup penderita
Perubahan pada frekuensi keparahan atau gambaran klinis pada migrain
Pemeriksaan neurologis abnormal
Sakit kepala progresif atau persisten
Gejala-gejala neurologis yang tidak memenuhi kriteria migrain tanpa aura atau hal-hal lain yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut
Defisit neurologis yang persisten
Hemikrania yang selalu pada sisi yang sama dan berkaitan dengan gejala-gejala neurologis yang kontralateral
Pescador Ruschel MA, De Jesus O. Migraine Headache. [Updated 2022 Jul 6]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560787/
International Headache Society (IHS). 2018. The International Classification of Headache Disorders 3rd Edition. https://ichd-3.org/wp-content/uploads/2018/01/The-International-Classification-of-Headache-Disorders-3rd-Edition-2018.pdf