Psikologi Klinik Anak

Psikologi Klinik Anak adalah cabang psikologi klinis yang khusus memfokuskan perhatiannya pada aspek-aspek psikologis dan emosional anak-anak. Para profesional di bidang ini bekerja untuk memahami dan merawat gangguan psikologis, masalah perilaku, serta kesehatan mental anak-anak.

Psikologi Klinik Anak

 

Mengapa Psikologis Anak Perlu Dipertimbangkan Dalam Tindakan Dental Terutama Bedah
Bedah itu mengerikan sehingga jadi momok tersendiri atau bahkan jadi senjata bagi orang tua. Kita tidak tau pasien sebelumnya pernah ke drg atau belum, punya trauma atau tidak, punya latar belakang gimana. Jangan jangan sebelumnya udah ditakut takuti jadi datang sudah dalam kondisi takut sehingga anak kurang kooperatif.

Hubungan Kesgilut Dengan Kesehatan Umum Anak
Kesgilut sangat mendukung terciptanya kesehatan umum anak yang optimal. Anak sebagai aset berharga, apabila tdk didukung dengan kesehatan yang optimum,  tumbuh kembang terganggu, dan tumbuh menjadi pribadi yang tdk sehat fisik maupun psikologis. 

Pediatric Dental Triangle

Kalau pasien dewasa, keberhasilan perawatan ditentukan oleh setidaknya 2 orang yaitu dokter dan pasien itu sendiri. Sedangkan pada anak anak belum bisa berdiri sendiri sehingga harus ada orang tua. Orang tua sangat berpengaruh pada anak. Kalau berkaca dari koas, lingkungan (nenek, guru dll) berpengaruh pada perawatan. Misal ortu setuju, tapi neneknya nggak setuju atau misal ortu oke, tapi guru nggak setuju karena perawatan dilakukan waktu jam pelajaran.



 

Peran Dokter Gigi dalam Perilaku Anak

  • Tampakan klinik gigi yang menarik untuk anak
  • Personaliti dokter gigi harus mengesankan
  • Lebih baik memiliki waktu kunjungan di pagi hari dan hindari pada saat waktu anak tidur, bermain atau makan. Durasinya sebaiknya singkat
  • Dokter gigi harus terampil dan cepat agar tidak kehilangan kepercayaan anak
  • Terus berbicara dengan anak untuk mendapatkan kepercayaannya. Gunakna kata-kata yang sederhanan dan jawab semua pertanyaan
  • Perlakukan pasien seolah-olah dia satu satunya yang dilihat pada hari itu. Jangan pernah meninggalkannya sendirian di dental chair dan jangan pindah ruangan karena akan meningkatkan kecemanasan
  • Jangan gunakan kata-kata yang memicu rasa takut seperti jarum, suntikan
  • Dokter gigi tidak boleh kehilangan kesabaran

Peran Ibu terhadap Perilaku Anak dalam Perawatan Dental

  • Karakter orang tua memiliki pengaruh 1 arah terhadap perkembangan anak
  • Sebagian besar karakteri anak seperti perilaku, kepribadian, kecemasan, dan reaksi terhadap stres secara langsung dipengaruhi oleh karakter orang tua
  • Baik ibu maupun ayah berperan penting dalam perkembangan psikologis anak tetapi lebih fokus pada ibu ⇒ ibu umumnya memiliki hubungan yang intim dengan anak sejak periode prenatal
  • Hubungan ibu-anak terbagi jadi 2 kategori :
    • Otonomi vs kontrol ⇒ ibu akan mengontrol perilaku anak atau memberikan kebebasan/ otonomi pada anak
    • Permusuhan vs kasih sayang ⇒ ibu yang penuh kasih sayang/ perhatian atau ibu yang bersikap permusuhan

Pengaruh Kehadiran Orang Tua di Ruang Perawatan

  • Dokter gigi umumnya lebih memilih orang tua tidak berada di ruang perawatan saat anak dalam perawatan karena sebagian besar anak berperilaku baik tanpa kehadiran orang tua
  • Semakin besar anak dengan semakin baik pengembangan kemandirian emosional, mereka lebih suka jika orang tua tetap di ruang tunggu
  • Jika seorang anak menunjukkan pengelolaan perilaku yang sulit, kehadiran orang tua kadang-kadang dapat memberikan dukungan dan dapat membatasi teknik pengendalian perilaku yang dapat dilakukan oleh dokter gigi
  • Anak-anak usia 42-49 bulan disarankan untuk didampingi ibu ketika perawatan
  • Anak-anak yang lebih muda lebih rentan terhadap beberapa jenis ketakutan

Instruksi yang Sebaiknya Diberikan pada Orang Tua

  • Beri tahu orang tua untuk tidak mengungkapkan ketakutan mereka di depan anak
  • Beri tahu orang tua untuk tidak pernah menggunakan perawatan gigi sebagai ancaman hukuman
  • Orang tua seharusnya mengenalkan anak mereka pada perawatan gigi dengan membawa anak ke dokter gigi agar terbiasa dengan klinik dan dokter
  • Jelaskan pada orang tua bahwa keberanian orang tua akan membangun keberanian pada anak
  • Konsultasikan dengan orang tua mengenai lingkungan di rumah dan pentingnya sikap orang tua yang moderate dalam membentuk anak yang dapat beradaptasi dengan baik
  • Orang tua harus menekankan pentingnya perawatan gigi secara teratur, tidak hanya untuk menjaga kesehatan gigi tapi juga membentuk psikologis pasien gigi yang baik
  • Membujuk orang tua agar tidak memberikan sogokan kepada anak agar mau pergi ke klinik
  • Orang tua diinstruksikan untuk tidak pernah mencemooh atau merendahkan untuk mengatasi ketakutan
  • Orang tua sebaiknya menjanjikan kepada anak apa yang akan atau tidak akan dilakukan oleh dokter gigi
  • Beberapa hari sebelum periksa, orang tua sebaiknya diisntruksikan untuk dengan santai memberitahu kepada anak bahwa mereka diajak ke dokter gigi

 

Referensi

  1. Marwah, N., (2019) Textbook of Pediatric Dentistry, New Delhi, Japyee Brothers Medical Publisher.

Daftar Isi

Customer Support umeds