Pemilihan rejimen analgesik:
Inflamasi merupakan respons terhadap cedera jaringan dan termasuk produk dari sel mast, leukosit, dan trombosit yang teraktivasi; prostaglandin (PG); leukotrien; dan produk complement-derived. Gambaran klinis inflamasi meliputi tumor (edema), rubor (kemerahan), kalor (panas), dolor (nyeri), dan hilangnya fungsi.
Respons peradangan tidak selalu bermanfaat bagi host. Jika menjadi berlebihan atau kronis, seperti halnya dalam rheumatoid arthritis, dapat mengakibatkan kerusakan progresif jaringan sendi dan sejumlah efek sistemik yang tidak diinginkan.
Klasifikasi:
Pada pasien dengan penyakit tertentu (contoh: pasien dalam pengobatan anti epilepsi atau antiretroviral), sebelum melakukan peresepan obat ke pasien perlu berkolaborasi dengan dokter terkait untuk mencegah kemungkinan interaksi obat.
Selain itu, karena beberapa obat memiliki potensi efek samping (contoh: steroid dan obat imunomodulator), kolaborasi erat dengan dokter pasien dianjurkan saat obat ini diresepkan.