Eksodontia, atau pencabutan gigi, adalah prosedur medis yang dilakukan oleh dokter gigi untuk mengatasi masalah gigi tertentu dengan menggunakan alat-alat khusus dan persiapan yang teliti. Pemilihan alat eksodontia yang tepat dan persiapan yang cermat adalah kunci keberhasilan prosedur ini.
Persiapan Eksodonsia
Persiapan sebelum prosedur eksodonsia:
Prinsipuniversal precaution→ semua pasien harus dipandang memiliki penyakit yang ditularkan melalui darah (bloodborne disease) yang dapat ditularkan ke ahli bedah dan pasien lain
Untuk mencegah penularan ini, diperlukan sarung tangan bedah, masker bedah, dan kacamata dengan pelindung samping. Selain itu, sebagian besar ahli merekomendasikan agar tim bedah mengenakan gaun lengan panjang
Operator menggunakan surgical cap
Pasien menggunakan apron steril di bagian dada untuk mengurangi risiko kontaminasi
Sebelum pencabutan, pasien diminta berkumur kuat-kuat dengan obat kumur antiseptik seperti chlorhexidineuntuk mengurangi kontaminasi bakteri di mulut pasien
Untuk mencegah gigi atau pecahan gigi jatuh ke dalam mulut pasien dan berpotensi tertelan disarankan untuk menempatkan kasa berukuran 4 × 4 inci yang dibuka sebagian secara longgar ke bagian belakang mulut
Pertimbangkan jenis anestesi yang digunakan—lokal atau umum, jumlah dan frekuensi kunjungan.
Selain itu, pertimbangkan pula tindakan suportif seperti sedasi pra operasi, antibiotik, suplemen diet, dan obat lain berdasarkan rencana pembedahan dan kondisi fisik umum pasien
Pertimbangkan apakah diperlukan tindakan bedah untuk pengangkatan tulang, pengangkatan jaringan lunak, separasi gigi, dll
Alat-Alat Eksodonsia
Dental Elevator
Fungsi:
Meluksasi gigi dari tulang di sekitarnya
Mengekspansi tulang alveolar
Mengangkat akar yang patah
Komponen:
Jenis:
Dental Forceps
Fungsi:
Mengangkat gigi yang sudah dielevasi dari tulang alveolar
Membantu mengekspansi tulang
Komponen:
Jenis:
Forceps Maksila
Forceps Mandibula
Referensi
Hupp JR, Ellis E, Tucker MR. Contemporary Oral and maxillofacial surgery. 5th ed. St. Louis, MO: Mosby Elsevier; 2008