Evaluasi Penyakit Periodontal melibatkan berbagai metode termasuk pembuatan periodontal chart, pemanfaatan intraoral scanner, dan pemeriksaan digital untuk menyusun data tentang kondisi kesehatan jaringan periodontal pasien. Dengan menggunakan teknologi ini, profesional kesehatan gigi dapat melakukan analisis mendalam terhadap perubahan kondisi periodontal secara lebih efisien dan akurat.
Periodontal Chart
Definisi Periodontal chart adalah bagan untuk mencatat temuan periodontal dan temuan terkait memberikan panduan untuk pemeriksaan menyeluruh dan mencatat kondisi pasien. Bagan ini juga digunakan untuk mengevaluasi respon terhadap perawatan dan untuk perbandingan pada kunjungan ulang.
Parameter Parameter yang dapat dicatat pada periodontal antara lain:
Jumlah geligi yang ada dan gigi yang hilang
Adanya perdarahan saat probing (BOP)
Plak
Kalkulus
Gigi tiruan implan
Keterlibatan furkasi
Kegoyangan gigi
Kolom keterangan untuk tambahan catatan bila diperlukan
Cara Pengisian
Klik nomor gigi mana pun akan mencoret gigi secara visual serta memudarkan semua nilainya. Tekan tombol SHIFT dan klik nomor tersebut untuk mengatur ulang semua nilai gigi.
Klik tombol implan akan mengganti simbol gigi dengan simbol implan.
Area berbayang biru yang mewakili poket periodontal akan dibuat secara otomatis ketika garis merah yang mewakili margin gingiva dan garis biru yang mewakili tingkat perlekatan (bagian bawah poket periodontal) ditentukan.
Derajat furkasi digambarkan dengan menggunakan lingkaran. Lingkaran terbuka (derajat 1), setengah lingkaran (derajat 2), dan lingkaran yang terisi penuh (derajat 3).
Bleeding on Probing/BOP dan Plak akan dicatat pada enam tempat per gigi (masing-masing tiga tempat di bukal dan tiga tempat di lingual).
Setelah memasukkan nilai, tekan tombol TAB untuk memindahkan kursor ke field berikutnya secara otomatis.
Klik berulang kali tombol furkasi untuk menetapkan derajat furkasi:
1 klik: derajat 1
2 klik: derajat 2
3 klik: derajat 3
4 kali klik: setel ulang
Klik field catatan/notes untuk memasukkan catatan singkat untuk setiap gigi.
Intraoral Scanner
Keuntungan intraoral scanner
Penggunaan pemindai intraoral memungkinkan operator untuk segera mengerjakan gambar yang diperoleh dengan sepenuhnya meniadakan langkah pembersihan, desinfeksi, dan pengecoran metode alginat tradisional.
Waktu yang dihabiskan untuk mengemas dan mengirim model ke laboratorium diklaim sangat berkurang karena memungkinkan untuk segera mengirim file yang diperoleh melalui pemindaian.
Pemindai intraoral saat ini memberikan nilai pergeseran yang lebih rendah untuk pengukuran garis dan sudut daripada teknik impresi konvensional,
Pemindaian intraoral dapat menghasilkan model digital yang berguna dalam praktik klinis untuk diagnosis, perencanaan perawatan, dan dokumentasi hasil perawatan.
Pasien merasakan kenyamanan yang lebih besar dan refleks muntah yang lebih rendah dengan menggunakan pemindai intraoral.
Perbedaan intraoral scanner dengan teknik cetakan konvensional
Referensi
Girouard, P. (2019) Biometrics: digital technology as a clinical aid to dental examination and diagnosis. General dentistry. 67(3): 32–36.
Lee, C., Kobayashi, H., Lee, S., & Ohyama, H. (2018). The Role of Digital 3D Scanned Models in Dental Students’ Self-Assessments in Preclinical Operative Dentistry. Journal of Dental Education. 82(4): 399–405.
Hwang, H. M., Chou, C. W., Chen, Y. J., dan Yao, C. C. (2018) An Overview of Digital Intraoral Scanners: Past, Present and Future- From an Orthodontic Perspective. Taiwanese Journal of Orthodontics. 30(3): 148-162.
Sfondrini, M., Gandini, P., et al (2018) Computerized Casts for Orthodontic Purpose Using Powder-Free Intraoral Scanners: Accuracy, Execution Time, and Patient Feedback. BioMed Research International. 2018:1-8.
Newman, M. G., Takei, H. H., Klokkevold, P. R., dan Carranza, F. E. (2019) Newman and Carranza’s Clinical Periodontology. 13th ed. Elsevier. Philadelphia.
Wijaksana, I. K. E. (2019) PERIODONTAL CHART DAN PERIODONTAL RISK ASSESSMENT SEBAGAI BAHAN EVALUASI DAN EDUKASI PASIEN DENGAN PENYAKIT PERIODONTAL. Jurnal Kesehatan Gigi. 6: 19-25.