Perawatan Ortodonti Lepasan melibatkan penggunaan perangkat ortodontis yang dapat dilepas, seperti kawat gigi lepasan atau alat retensi. Pasien dapat memasang dan melepasnya sendiri, memungkinkan perawatan yang lebih fleksibel dan memudahkan perawatan kebersihan oral.
Perawatan Ortodonti Lepasan
Pergerakan Gigi dengan Alat Ortodonti Lepasan
Komponen Alat Ortodonti Lepasan
Tanggul Gigitan
Cara Insersi Alat Ortodonti Lepasan
Persiapan Alat Plat akrilik telah dipoles, tidak ada bagian yang tajam terutama tepi plat akrilik bagian anatomis dan ujung kawat.
Penyesuaian Base Plate / Pelat Dasar/ Bite Riser Pelat dasar beradaptasi baik pada gigi, palatum, dan gusi. Daerah gigitan yang terbebas 2-3 mm.
Penyesuaian Komponen Retensi Alat dipasang dan dilepas dengan mudah tapi memiliki daya retentif yang baik.
Penyesuaian Komponen Aktif Alat mudah ditempatkan
Pengenalan Alat pada Pasien Menjelaskan cara memasang alat dengan cara menekan plat akrilik, dan cara melepas alat dengan cara melepas komponen retensi pada gigi.
Instruksi Pasien Perawatan Ortodonti Lepasan
Alat dipakai sepanjang waktu setiap hari, minimal 6 jam
Penggunaan alat sewaktu makan akan mengalami kesulitan pada awal pemakaian, sehingga perlu adaptasi setelah beberapa hari pemakaian
Pasien diberitahu jika pada awal pemakaian mulut aka terasa penuh, dan menyebabkan air liur berlebih, sulit menelan, dan sulit berbicara. Pembicaraan normal dapat dicapai dalam 24-48 jam
Menghindari makanan yang bergula dan lengket, seperti dodol, permen karet, dll.
Setelah digunakan makan alat dibersihkan menggunakan pasta gigi dan sikat gigi. Jika alat sedang tidak digunakan disimpan di dalam wadah yang kuat untuk mencegah alat hilang dan rusak
Jika terasa sakit, atau melukai jaringan mukosa saat penggunaan alat pasien segera menghubungi dokter, menghindari pemakaian alat yang terputus
Pasien datang kontrol 1 minggu sekali
Aktivasi alat aktif dilakukan antara 1-4 minggu sekali.
Referensi
Bhalajhi SI. Orthodontics: The Art and Science 5th Edition. Arya Medipublishing House PVT. 2012.
Cobourne MT and DiBiase AT. Handbook of Orthodontics. Mosby Elsevier. 2010.