Perawatan Ortodonti Lepasan

Perawatan Ortodonti Lepasan melibatkan penggunaan perangkat ortodontis yang dapat dilepas, seperti kawat gigi lepasan atau alat retensi. Pasien dapat memasang dan melepasnya sendiri, memungkinkan perawatan yang lebih fleksibel dan memudahkan perawatan kebersihan oral.

Perawatan Ortodonti Lepasan

Pergerakan Gigi dengan Alat Ortodonti Lepasan

Komponen Alat Ortodonti Lepasan

Tanggul Gigitan

Cara Insersi Alat Ortodonti Lepasan

  1. Persiapan Alat
    Plat akrilik telah dipoles, tidak ada bagian yang tajam terutama tepi plat akrilik bagian anatomis dan ujung kawat.
  2. Penyesuaian Base Plate / Pelat Dasar/ Bite Riser
    Pelat dasar beradaptasi baik pada gigi, palatum, dan gusi. Daerah gigitan yang terbebas 2-3 mm.
  3. Penyesuaian Komponen Retensi
    Alat dipasang dan dilepas dengan mudah tapi memiliki daya retentif yang baik.
  4. Penyesuaian Komponen Aktif
    Alat mudah ditempatkan
  5. Pengenalan Alat pada Pasien
    Menjelaskan cara memasang alat dengan cara menekan plat akrilik, dan cara melepas alat dengan cara melepas komponen retensi pada gigi.

Instruksi Pasien Perawatan Ortodonti Lepasan

  1. Alat dipakai sepanjang waktu setiap hari, minimal 6 jam
  2. Penggunaan alat sewaktu makan akan mengalami kesulitan pada awal pemakaian, sehingga perlu adaptasi setelah beberapa hari pemakaian
  3. Pasien diberitahu jika pada awal pemakaian mulut aka terasa penuh, dan menyebabkan air liur berlebih, sulit menelan, dan sulit berbicara. Pembicaraan normal dapat dicapai dalam 24-48 jam
  4. Menghindari makanan yang bergula dan lengket, seperti dodol, permen karet, dll.
  5. Setelah digunakan makan alat dibersihkan menggunakan pasta gigi dan sikat gigi. Jika alat sedang tidak digunakan disimpan di dalam wadah yang kuat untuk mencegah alat hilang dan rusak
  6. Jika terasa sakit, atau melukai jaringan mukosa saat penggunaan alat pasien segera menghubungi dokter, menghindari pemakaian alat yang terputus
  7. Pasien datang kontrol 1 minggu sekali
  8. Aktivasi alat aktif dilakukan antara 1-4 minggu sekali.

Referensi

  1. Bhalajhi SI. Orthodontics: The Art and Science 5th Edition. Arya Medipublishing House PVT. 2012.
  2. Cobourne MT and DiBiase AT. Handbook of Orthodontics. Mosby Elsevier. 2010.
  3. Proffit WR, Fields HW, and Sarver DM. Contemporary Orthodontics 4th Edition. Missouri: Mosby Elsevier. 2007.
Customer Support umeds