Penyakit Mulut Akibat Infeksi Virus

1. Herpes Simplex Virus

a. Primary herpetic gingivostomatitis

Etiologi : infeksi virus HSV-1 atau HSV-2
Gejala klinis : gejala prodromal (demam, malaise, nyeri otot, mual, mengeluhkan sariawan, dan sakit)
Gambaran Klinis :
- Intraoral
  - Vesikel, ulser multiple berukuran bervariasi disertai tepi kemerahan dan sakit
- Ekstraoral
  - Pembesaran kelenjar getah bening / limfadenopati
Diagnosis banding :
- Hand foot mouth disease
- RAS herpetiform
Pemeriksaan penunjang :
- Serologi (IgM dan IgG anti HSV1)
- Rujukan ke spesialis patologi klinis
Tatalaksana :
- KIE
- Isolasi diri
- Medikasi sesuai gejala, antivirus, dan multivitamin

b. Herpes labialis

Etiologi : reaktivasi virus HSV-1 atau HSV-2
Faktor predisposisi : sinar matahari, trauma hormon, dan obat imunosupresan
Gambaran klinis
- Ekstraoral
  - vermilion border (vesikel / erosi / ulser / krusta)
  - single / multiple
  - berukuran kurang lebih 5 mm
  - bentuk oval / bulat
  - daerah sekitar kemerahan
  - berbatas jelas
  - tepi regular
  - permukaan halus / licin
  - sakit, disertai limfadenopati
Diagnosis banding :
- Erythema multiforme
- Angular cheilitis
Pemeriksaan penunjang :
- Serologi → IgG dan IgM anti HSV-1
Tatalaksana :
- KIE
- Eliminasi faktor predisposisi
- Melakukan rujukan untuk pemeriksaan penunjang
- Peresepan obat sesuai gejala dan pemberian multivitamin
- Rujukan ke spesialis patologi klinis dan spesialis kulit kemalin

a. Varicella/chicken pox

Etiologi : infeksi primer yang disebabkan oleh varicella zoster virus
Gejala Klinis :
- Rash diisertai ulser di wajah dan di dalam mulut
- Disertai gejala prodromal seperti demam, malaise, myalgia.
Gambaran Klinis :
- Intraoral
  - Ditemukan di beberapa lokasi di rongga mulut tampak ulser minor multipel dengan daerah sekitar kemerahan.
- Ekstraoral
  - Tampak rash (makula pruritus) atau vesikel pada wajah, tangan, kaki, dan badan, disertai limfadenopati
Diagnosis Banding
- Hand foot and mouth diseases
- RAS herpetiform
Tatalaksana
- KIE
- Pemberian medikasi sesuai gejala
- Antivirus diberikan saat masa prodromal
- Pemberian multivitamin

b. Herpes zoster / shingles

Etiologi : infeksi varicella zoster virus.
Gejala Klinis : gejala prodromal seperti demam, nyeri sendi, sakit kepala disertai sariawan multiple satu sisi atau bercak kemerahan di salah satu sisi wajah.
Gambaran Klinis :
- Intraoral
  - Ulser, multiple, unilateral, paling sering pada mukosa bukal, lidah, bibir, palatum
- Ekstraoral
  - Makula, ulser, multiple, unilateral
Diagnosis Banding :
- Primary herpetic gingivostomatitis
- Varicella
Pemeriksaan Penunjang :
- Pemeriksaan serologi (peningkatan titer antibodi).
Tatalaksana :
- KIE
- Terapi sesuai gejala dan pemberian antivirus
- Pemberian multivitamin
- Rujukan ke spesialis patologi klinis untuk pemeriksaan serologi

a. Herpangina

Etiologi :
- Infeksi virus coxsackie A 1 hingga 10, 16, 22
- Virus coxsackie B 1-5
- Echovirus
Gambaran Klinis :
- Intraoral :
  - Makula, merah, vesikel, ulser, paling banyak di tonsil, uvula, dinding posterior orofaring, dan palatum mole
- Ekstraoral :
  - Pembesaran kelenjar getah bening / limfadenopati
Diagnosis Banding :
- Hand foot mouth disease
- Primary herpetic gingivostomatitis
Pemeriksaan Penunjang :
- Kultur virus
- Serologi
Tatalaksana :
- KIE
- Terapi sesuai gejala
- Terapi suportif : pemberian multivitamin

b. Hand foot and mouth diseases

Etiologi : infeksi virus coxsackie A16, A5, atau A10.
Gambaran Klinis :
- Intraoral :
  - Lidah, palatum, dan mukosa bukal: ulser / vesikel, multiple, diameter bervariasi, berbatas jelas, tepi reguler, daerah sekitar kemerahan, permukaan halus, dan sakit
- Ekstraoral :
  - Pemeriksaan telapak tangan dan kaki: makula kemerahan / rash, disertai vesikel
Diagnosis Banding :
- Herpangina
- Primary herpetic gingivostomatitis
Pemeriksaan penunjang :
- HPA
- Serologi
- Rujukan ke spesialis penyakit mulut
Tatalaksana :
- KIE
- Mengeliminasi gejala, pemberian terapi kausatif dan suportif
- Peresepan obat