Merupakan lesi eritema yang disebabkan oleh infeksi jamur dengan faktor predisposisi penggunaan antibiotik broad spectrum jangka panjang
Gambaran klinis : bercak kemerahan, depapilasi / atrofi pada mukosa, tidak adanya perdarahan, dan keluhan nyeri saat makan pedas
Diagnosis banding :
Median rhomboid glossitis
Denture stomatitis
3. Denture stomatitis
Merupakan inflamasi pada mukosa rongga mulut yang menyebabkan lesi eritema pada mukosa di bawah gigi tiruan, akibat penggunaan gigi tiruan jangka panjang
Gambaran klinis : rasa panas di bawah gigi tiruan tetapi pada beberapa kasus tidak disertai keluhan.
Klasifikasi :
Tipe 1 : pinpoint hyperemia
Tipe 2 : makulaeritema meluas pada permukaan yang tertutup denture, pada beberapa kasus disertai rasa panas / terbakar
Tipe 3 : nodular, papillary hyperplasia
Diagnosis banding :
Eritroplakia
Stomatitis kontak alergika
4. Chronic hyperplastic candidiasis
Plak putih tebal yang dapat berupa nodular, biasanya ditemukan pada permukaan mukosa dan tidak dapat dikerok. Umumnya ditemukan pada kondisi immunocompromised.
Gejala klinis : terdapat plak putih dan tidak dapat dikerok namun tidak sakit, seringkali ditemukan di mukosa lidah namun bisa di permukaan mukosa lain.
Diagnosis banding :
Leukoplakia
Oral lichen planus tipe plak
Referensi
Scully, C. et al. (2004) Oral and Maxillofacial Diseases, Oral and Maxillofacial Diseases.
Odell, E.W. (2017). Cowson's Essential of Oral Pathology and Oral Medicine. Elsevier.
Scully, C. (2013) Oral and maxillofacial medicine: The basis of diagnosis and treatment, Oral and Maxillofacial Medicine: The Basis of Diagnosis and Treatment: Third Edition.
Glick, M. et al. (2015). Burket’s oral medicine: diagnosis and treatment., British Dental Journal.