Organisasi Tubuh Manusia

Organisasi tubuh manusia mencakup struktur dan fungsi berbagai bagian tubuh yang bekerja sama untuk memastikan kelangsungan hidup dan kesehatan individu.

Tingkatan Organisasi

Hierarki dari organisme hidup dimulai dari ukuran kecil hingga besar terdiri dari beberapa tingkatan:

 

Sel

  • Sel merupakan unit terkecil kehidupan dalam tubuh manusia
  • Sel terdiri dari dua bagian utama:
    • Nukleus (inti sel): dipisahkan dari sitoplasma oleh membran nukleus
    • Sitoplasma: dipisahkan dari cairan sekitar sel oleh membran sel (membran plasma).

Sumber gambar: Guyton & Hall (2015)

 

  • Protoplasma merupakan kombinasi dari berbagai macam zat yang membentuk sel secara keseluruhan. Zat dasar utama dalam protoplasma terdiri dari air, elektrolit, protein, lipid, dan karbohidrat. 
  • Tiap sel terdiri dari organel sel yang masing-masing memiliki fungsi penting

Sumber gambar: Guyton & Hall (2015)

 

 

  • Sel dapat bergerak dan berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain dalam tubuh.
  • Pergerakan sel adalah proses yang kompleks dan terkoordinasi dengan baik yang melibatkan berbagai mekanisme molekuler dan seluler.
  • Jenis pergerakan sel diantaranya:

 

  • Sel memiliki siklus kehidupan atau siklus seluler yang merupakan serangkaian tahap yang dialami oleh sel mulai dari pembentukan hingga pembelahan menjadi dua sel anak yang identik. Terdiri dari empat tahap utama:

Sumber gambar: Alberts et al. (2002)

 

 

  • Sel juga mengalami kematian sebagai bagian dari proses normal dalam tubuh manusia. 
  • Kematian sel merupakan mekanisme penting dalam pengaturan jumlah sel dalam tubuh.
  • Kematian sel terjadi melalui dua mekanisme umum:
    • Apoptosis: Kematian sel terprogram, penting untuk pengaturan pertumbuhan dan perkembangan normal tubuh.
    • Nekrosis: Kematian sel akibat kerusakan atau cedera parah. Terjadi secara tidak terencana, bisa akibat trauma fisik, infeksi, atau gangguan sirkulasi darah.

Jaringan

  • Jaringan adalah sekelompok sel-sel khusus dengan struktur dan fungsi yang sama. 
  • Jaringan bergabung membentuk organ, dan organ bekerja bersama sebagai bagian dari sistem organ dalam tubuh manusia.
  • Tipe-tipe jaringan dalam tubuh manusia adalah sebagai berikut:

Sumber gambar: www.ck12.org

 

  • Jaringan memiliki matriks ekstraseluler yang menyelubungi dan mendukung sel-sel. Matriks ini memberikan dukungan struktural, memfasilitasi komunikasi seluler, dan berperan penting dalam integritas jaringan. 
  • Sel-sel dalam jaringan dihubungkan oleh struktur khusus yang disebut cell junctions.  yang berfungsi memberikan dukungan mekanis, membantu komunikasi sel, dan menjaga integritas jaringan.
  • Tiap-tiap jaringan memiliki vaskularitas dan kemampuan regenerasi yang bervariasi. Misal jaringan epitel memiliki kapasitas regenerasi yang tinggi, sementara jaringan saraf dan otot jantung memiliki kemampuan regenerasi yang terbatas.

Organ dan Sistem Organ

  • Organ manusia adalah struktur yang terdiri dari jaringan-jaringan khusus yang melakukan fungsi tertentu dalam tubuh. 
  • Selama perkembangan embrio, organ-organ terbentuk dari diferensiasi sel menjadi jaringan-jaringan khusus, yang kemudian menyusun struktur kompleks.
  • Seiring bertambahnya usia, organ manusia mengalami perubahan fisiologis, menyebabkan penurunan fungsi.
  • Tubuh manusia memiliki lima organ yang dianggap vital bagi kelangsungan hidup yaitu jantung, otak, ginjal, hati, dan paru-paru.

Sumber gambar: bio.libretexts.org

 

  • Organ bekerja bersama dalam sistem organ untuk menjaga homeostasis dan mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.
  • Sistem organ manusia selengkapnya pada tabel di bawah:

Sumber gambar: https://bio.libretexts.org/

Tubuh Manusia

  • Tubuh manusia terdiri dari berbagai organ, sistem organ, dan jaringan yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mempertahankan keseimbangan dan menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.
  • Contoh interaksi antara organ dan sistem organ adalah pada proses pernapasan:

 

 

  • Jaringan juga berinteraksi dengan organ dan sistem organ untuk mendukung fungsionalitasnya. (e.g. jaringan otot membantu jantung memompa darah, dan jaringan saraf memungkinkan otak untuk mengirim dan menerima sinyal)

Referensi

  1. Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2015). Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology (13th ed.). Saunders.
  2. Wakim, S., & Grewal, M. (2023). Human Biology. LibreTexts
  3. Bruce Alberts, Alexander Johnson, Julian Lewis, Martin Raff, Keith Roberts, and Peter Walter (2002). Molecular Biology of the Cell - An Overview of the Cell Cycle (edisi ke-4). Garland Science.
  4. Liachivitzky, C. (2015). Human Anatomy and Physiology Preparatory Course (1st Edition). CUNY Bronx Community College.
Customer Support umeds