Infeksi bakteri yang disebabkan oleh M. tuberculosis yang menyebabkan pembentukan granuloma kaseosa pada jaringan yang terinfeksi. Umumnya menyerang paru-paru akan tetapi juga dapat menyerang kelenjar saliva.
Etiologi :
Mycobacterium tahan asam
Alkohol
Faktor predisposisi :
Penurunan imun tubuh
Defisiensi nutrisi
Rokok
Kelelahan
Gejala klinis
Subjektif
Batuk kronis (kurang lebih 2 minggu)
Sesak nafas
Demam sedang
Keringat malam
Kelelahan
Nafsu makan berkurang
Malaise
Penurunan berat badan
Intraoral
Ulkus (single / multiple)dengan ukuran ± 10 mm, batas tidak jelas, tepi indurasi, dasar ulser berupa jaringan nekrotik, permukaan kasar, daerah sekitar kemerahan disertai / tidak disertai pus dan sakit.
Ekstraoral
Pembesaran kelenjar getah bening / limfadenitis.
Diagnosis banding
Traumatic ulcer
Sifilis
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan radiografis
Kultur bakteri
Pemeriksaan BTA : pewarnaan ziehl neelsen
Tes interferon release assay (IGRA)
Tatalaksana :
Rujukan ke dokter umum dan dokter spesialis untuk pemberian obat sistemik
2. Sifilis
Definisi :
Salah satu infeksi bakteri akibat infeksi menular seksual.
Etiologi :
Treponema pallidum melalui kontak seksual
Gejala klinis
Stadium I
Intraoral : tampak chancre atau ulkus durum dengan dasar lesi keras
Ekstraoral : tampak chancre pada genital, disertai limfadenitis dan sakit
Stadium II (terjadi 6 minggu setelah stadium I)
Subjektif : demam subfebris, sakit tenggorokan, malaise
Intraoral : papula / makula berwarna merah
Ekstraoral : papula / makula kemerahan pada tangan, wajah, kaki, genital, dan disertai limfadenitis
Stadium III
Lesi khas “gumma” : granulasi, bisa single / multiple (ditemukan pada IO dan EO)
Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh patogen obligat Neisseria gonorrhoeae
Etiologi :
Neisseria gonorrhoeae
Faktor predisposisi :
Infeksi HIV
Gejala klinis :
Intraoral
Umumnya berhubungan dengan uretritis, servisitis, atau proktitis secara bersamaan. Disertai eritema orofaringeal difus
Eritema ringan, erosi hingga ulserasi berat disertai pseudomembran putih
Pemeriksaan penunjang
Serologi pengecatan asam
Tatalaksana
Rujukan ke dokter spesialis kulit dan kelamin
4. Difteri
Definisi :
Penyakit menular akut yang penyebab utamanya adalah C. diphtheriae yang merupakan bakteri batang gram positif
Etiologi :
Corynebacterium diphtheriae
Penularan : kontak langsung dan droplet dengan masa inkubasi 2-4 hari
Gejala klinis :
Subjektif
Demam ringan dan malaise
Ekstraoral
Pseudomembran pada mukosa saluran pernafasan bagian atas
Intraoral
Plak / pseudomembran putih keabuan pada tonsil, uvula, orofaring namun juga dapat ditemukan pada mukosa bukal, palatum, dan lidah
Pemeriksaan penunjang :
Kultur bakteri
Tatalaksana :
Eliminasi faktor predisposisi
Rujukan ke dokter umum
Referensi
Odell, E.W. (2017). Cowson's Essential of Oral Pathology and Oral Medicine. Elsevier.
Scully, C. (2013) Oral and maxillofacial medicine: The basis of diagnosis and treatment, Oral and Maxillofacial Medicine: The Basis of Diagnosis and Treatment: Third Edition.