1. Nasofaring
Terletak di posterior cavum nasi dan superior palatum mole setinggi Basis cranii – VC 2. Nasofaring dipersarafi oleh nervus maxillaris. Pada Nasofaring terdapat beberapa struktur :
- Superior = adenoid (tonsila pharyngea atau tonsila lushca)
- Posteroinferior = isthmus nasofaring ( batas antara nasofaring dengan orofaring )
- Lateral Tuba auditiva Recessus Pharyngeus Plica salphyngopharyngeal
Batas – batas nasofaring :
- Superior : Basis cranii
- Inferior : Palatum mole
- Anterior : Choanae
- Lateral : Dinding medial leher
Vaskularisasi
- Pasokan pembuluh darah ke nasofaring disediakan oleh cabang-cabang arteri karotis interna (arteri mandibula), arteri maksilaris (arteri pterigopalatina), arteri fasialis (arteri palatina asendens), dan arteri faring asendens (arteri faringeal superior).
- Drainase vena dilakukan melalui pleksus vena parafaringeal. Pleksus mengalir ke vena retrofaring dan vena fasialis, yang keduanya mengalir ke vena jugularis interna
Inervasi
- Persarafan sensorik di bagian anterior pembukaan tuba eustachius dilakukan melalui divisi rahang atas saraf trigeminal (CN V2), yang berjalan melalui ganglion sphenopalatina.
- Saraf glossopharyngeal (CN IX) memberikan persarafan sensorik posterior.
- Otot yang berasal dari nasofaring menerima suplai motorik dari saraf vagus (CN X), kecuali otot tensor veli palatini, yang disuplai oleh divisi mandibula dari saraf trigeminal (CN V3).
2. Orofaring
terletak di belakang cavum oris.
Vaskularisasi
- Arteri faringea ascendens
- Cabang – cabang tonsillar arteri fascialis
- Cabang – cabang arteri maxillaris
- Arteri lingualis
Drainase vena dilakukan melalui pleksus vena parafaringeal. Pleksus mengalir ke vena retrofaring dan vena fasialis, yang keduanya mengalir ke vena jugularis interna
Inervasi
Dipersarafi oleh nervus glosspharyngeus
3. Laringofaring ( hypopharynx )
Terletak di belakang sisi kiri dan kanan laring yang disebut sinus / fossa piriformis.
Batas – Batas laringofaring :
- Superior : Bidang datar melewati tepi atas epiglottis atau setinggi vallecular
- Inferior : Tepi bawah cartilage cricoidea
- Anterior : Aditus laringis
- Posterior : VC3–VC6
Inervasi : Dipersarafi oleh ramus laringeus internus dari nervus vagus.
Vaskularisasi faring
- Arteri faringea ascendens
- Cabang – cabang tonsillar arteri fascialis
- Cabang – cabang arteri maxillaris
- Arteri lingualis
Fungsi utama dari faring adalah untuk respirasi, menelan, resonansi suara dan artikulasi.
- Fungsi faring dalam menelan memiliki 3 Fase yaitu,
- fase oral, bolus makanan akan di salurkan dari mulut menuju faring dengan gerakan voluntary
- fase faringeal, saat transfer bolus makanan melalui faring dengan gerakan involuntary
fase esofagal, gerakan involuntary, dimana bolus makanan secara peristaltik di esofagus menuju lambung