Konsep dasar pemeriksaan dan penghilangan karies melibatkan evaluasi visual dan instrumental gigi untuk mendeteksi serta mengobati lesi karies. Pemeriksaan karies secara rutin merupakan bagian integral dari praktik kedokteran gigi untuk mencegah dan mengatasi kerusakan gigi.
Pemeriksaan Tambahan (Penggunaan Dye, Transluminasi, Elektrik)
Caries Removal
Ekskavasi sebanyak 1-1,5 mm dari perifer hingga mencapai hard dentin (sound) termasuk stain-free DEJ dan email sehat
Kemudian dilanjutkan ke tengah untuk menghilangkan diskoloroasi karies/ dentin reparatif dengan hand instrumen excavator sampai meninggalkan base berupa firm dentin
Goal : Yang dihilangkan hanya infected dentin, di mana akan distop ketika sudah mengenai firm dentin.
Sebelum eskavasi
Setelah ekskavasi dengan meninggalkan base firm dentin
Referensi
Elhennawy, K., et al. (2021) Selective vs stepwise removal of deep carious lesions in primary molars : 24 months follow-up from a randomized controlled trial, Clinical Oral Investigations, 25: 645-652.
Kher, M. S., dan Rao, A., (2019) Contemporary treatment techniques in pediatric dentistry, Switzerland, Springer.
Slimani, A., Sauro, S., Hernandez, P. H., Gurgan, S., Turkun, L. S., Miletic, I., Banerjee, A., Tassery, H., (2021) Commercially available ion-releasing dental materials and cavited carious lesions: Clinical treatment options, Materials, 14(6272): 1-12.
Mardelita, S., Sukendro, S. J., dan Karmawati, I. A., 2018, Buku Ajar Keperawatan Gigi : Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Marwah, N., (2019) Textbook of pediatric dentistry, Edisi ke-4, London, Jaypee Brothers Medical Publisher Ltd.
Hargreaves, K.M. dan Berman, L.H. (2016) Cohen’s Pathway of the Pulp. 11th ed. Canada. ELSEVIER.