Produk
Private Class
Live Class
Course
Paket Eksklusif
Buku
Try Out
Materi Belajar
Kedokteran Gigi
Kedokteran Umum
Artikel
Tutor
Testimonial
About Us
Paket Langganan
Paket Langganan
Login / Register
Komponen Aktif Dan Retentif Piranti Ortodonsi Lepasan
-
Komponen Aktif
Pegas
Pegas palatal
Kantilever tunggal
Menggerakan gigi ke arah mesiodistal dan labial searah dengan lengkung gigi.
Cara aktivasi = menarik lengan pegas ke arah pergerakan gigi atau memencet koil hingga arah pegas sesuai dengan yang diharapkan.
Kantilever ganda / pegas Z
Menggantikan kantilever tunggal jika ruangan tidak ada/sempit.
Cara aktivasi = dari koil yang jauh dilanjutkan dengan koil yang dekat dengan gigi.
Pegas T
Menggerakan gigi C dan P ke arah bukal.
Cara aktivasi = menarik pegas menjauhi lempeng akrilik.
Pegas coffin
Untuk ekspansi lengkung ke arah transversal.
Cara aktivasi = menarik kedua akrilik anterior ke lateral.
Pegas bukal
Retraktor bukal tanpa penyangga
Menggerakan gigi C ke arah distal dan palatal.
Cara aktivasi = lengan depan ditarik ke arah distal, koil ditarik dengan tang membentuk
loop
.
Retraktor bukal berpenyangga
Menggerakan C ke arah distal dan palatal.
Cara aktivasi = lengan depan ditarik ke arah distal, koil ditarik dengan tang membentuk
loop
.
Retraktor bukal dengan
loop
terbalik
Digunakan jika sulkus bukal rendah (rahang bawah).
Cara aktivasi = membengkokan ujung pegas kemudian ujung pegas dipotong sepanjang 1 mm.
Busur labial
Retraktor Roberts
Meretraksi gigi anterior.
Cara aktivasi = diaktivasi sebanyak 3 mm pada koil.
Busur labial dengan
loop
U
Digunakan untuk mengurangi jarak gigit atau untuk meratakan gigi insisivus.
Cara aktivasi = diaktivasi sebanyak 1 mm dengan cara
loop
dikecilkan dengan menggunakan tang dan kaki busur ditempatkan di tengah gigi.
Busur dengan
self-straightening wires
Mengakibatkan lengkung gigi anterior menjadi datar, sebaiknya digunakan kiri dan kanan.
Cara aktivasi = menutup
loop
U dari busur.
Busur labial dengan
loop
terbalik
Sama dengan busur labial tetapi posisi
loop
U terbalik.
Cara aktivasi =
Tahap 1: membuka
loop
vertikal dengan menekan ujung
loop
dengan tang.
Tahap 2: busur dibengkokkan pada dasar
loop
agar tinggi busur kembali seperti semula.
Busur Mills
Cara aktivasi = memperbesar
loop.
Sekrup ekspansi
Menggerakan gigi yang digunakan sebagai retensi piranti.
Cara aktivasi = pemutaran kunci yang tersedia.
Elastik
Untuk retraksi gigi insisivus atas maupun bawah.
Report Mistake
Komponen Retentif
Adam
clasp
Menggunakan
undercut
gigi di mesiobukal dan distobukal sebagai retensi.
Southend
clasp
Sebagai retensi anterior.
Jackson
crib
Untuk mengganti adam
clasp
pada kondisi tertentu, dapat digunakan untuk gigi sulung maupun permanen.
Busur labial pendek
Sebagai retensi tambahan di regio anterior.
Ball clasp
Dipasang pada interdental gigi-gigi anterior maupun posterior.
Inman
clasp
Gabungan 2 buah
ball clasp
dan omega
loop
yang di solder dengan solder laser.
Report Mistake
Komponen Penjangkaran
Penjangkaran intra-oral
Intramaksiler
Dari gigi yang tidak digerakkan, dalam rahang yang sama dengan gigi yang digerakkan.
Intermaksiler
Dari gigi yang tidak digerakan, dalam rahang yang berbeda dengan gigi yang digerakkan.
Jenis penjangkaran
Penjangkaran sederhana
Jumlah gigi yang digerakkan < gigi yang tidak digerakkan.
Penjangkaran stasioner
Terdapat pergerakan gigi penjangkaran.
Compound
Menggunakan gigi yang tahanannya lebih besar dari gigi yang digerakkan.
Penjangkaran
reciprocal
Kekuatan dari dua kelompok gigi sama besar, sehingga terjadi pergerakan ke arah berlawanan.
Penjangkaran
reinforce
Penjangkaran tidak hanya pada gigi, namun terdapat tambahan elastis.
Penjangkaran ekstra-oral
Kasus skeletal kelas II
Bionator /
twin block
Maksila normal, mandibula kurang tumbuh.
Headgear
Maksila tumbuh berlebih, mandibula normal.
Frankel I/II
Maksila tumbuh berlebih, mandibula kurang tumbuh.
Kasus skeletal kelas III
Face mask / reverse headgear
Maksila kurang tumbuh, mandibula normal.
Chin cup
Maksila normal, mandibula tumbuh berlebih.
Frankel III
Maksila kurang tumbuh, mandibula tumbuh berlebih.
Report Mistake
Lempeng AKrilik
Basis
Untuk mendukung komponen aktif maupun retentif.
Harus memiliki kekuatan yang kompatibel.
Peninggian gigit
Anterior
Untuk koreksi
deep bite.
Posterior
Untuk koreksi
cross bite
anterior.
Report Mistake
Referensi
Soeprapto, Andrianto., 2017, Buku Pedoman dan Tatalaksana Praktik Kedokteran Gigi, Andi Offset, Yogyakarta.
Rahardjo, P., 2009, Peranti Ortodonsi Lepasan, Airlangga University Press, Surabaya.
Harty, F.J., Ogston, R., 1995, Kamus Kedokteran Gigi, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Rahardjo, P., 2009, Peranti Ortodonsi Lepasan, Airlangga University Press, Surabaya.
Luther, F., Nelson-Moon, Z., 2013, Retainer dan Alat Lepasan Ortodontik Prinsip Desain dan Penggunaan, EGC, Jakarta.
Daftar Isi
Komponen Aktif
Komponen Retentif
Komponen Penjangkaran
Lempeng AKrilik