Infeksi bakteri adalah kondisi di mana bakteri patogen menginfeksi tubuh manusia atau organisme lain, menyebabkan respons peradangan dan gejala seperti demam, nyeri, dan gangguan fungsional organ yang terkena. Pengobatan umumnya melibatkan antibiotik untuk mengatasi infeksi dan mengembalikan kesehatan.
Definisi Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri adalah kondisi ketika bakteri masuk ke dalam tubuh dan berkembang biak, mengakibatkan gejala yang dapat berkisar dari ringan hingga parah.
Tidak semua bakteri menyebabkan penyakit, beberapa bersifat komensal dalam alam dengan tuan rumah manusia
Bakteri menyerang sel-sel tuan rumah melalui faktor-faktor virulensi untuk memperoleh nutrisi dari inang
Patogenisitas bakteri Kemampuan bakteri dalam menyebabkan penyakit yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kekebalan tubuh inang dan jenis bakteri.
Penyakit karena infeksi bakteri timbul oleh efek gabungan dari kerusakan yang terjadi selama patogenesis bakteri dan respons kekebalan terhadap infeksi.
Bakteri mengekspresikan faktor virulensi (e.g. protein sitotoksik, enzim degradatif, superantigen, dan toksin) yang merupakan penyebab utama kerusakan dalam tubuh.
Proses Infeksi Bakteri dan Gejala yang Menyertai
Proses infeksi bakteri secara singkat dijelaskan sebagai berikut:
Reservoir merupakan habitat dimana patogen bakteri bertahan dan berkembang biak sebelum atau setelah infeksi (e.g. hewan, lingkungan, atau pembawa)
Bakteri patogen masuk ke dalam tubuh dengan beberapa cara:
Sumber gambar: Murray et al. (2016)
Kolonisasi merupakan tahap dimana bakteri menetap pada tubuh inang untuk tumbuh dan berkembang biak.
Perlekatan dan kolonisasi bakteri dibantu oleh adanya kapsul dan adhesin (struktur molekuler pada permukaan bakteri yangmemungkinkan bakteri berinteraksi dengan substrat tertentu).
Beberapa bakteri dilengkapi dengan komponen khusus seperti pili dan fimbriae yang berfungsi memfasilitasi kolonisasi.
Sumber gambar: www.vendatu.com
Dalam proses tersebut, bakteri patogen bersaing dengan mikroflora normal inang untuk mendapatkan nutrisi
Gejala yang menyertai infeksi bakteri dapat bervariasi tergantung pada:
Jenis bakteri
Lokasi infeksi
Tingkat keparahan
Faktor-faktor lainnya
Gejala umum yang menyertai infeksi bakteri:
Demam
Nyeri
Ruam pada kulit
Nyeri sendi atau otot
Mual muntah
Gangguan pencernaan
Gangguan pernafasan
Sekresi abnormal.
Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahan
Diagnosis
Dua faktor utama yang diperlukan untuk mengonfirmasi diagnosis:
Peradangan atau gangguan sistemik
Bukti langsung atau tidak langsung dari patogen bakteri yang sesuai.
Peradangan dapat bersifat terlokalisasi atau sistemik
Peradangan sistemik ditandai dengan:
Beberapa metode diagnosis diantaranya:
Pengobatan
Beberapa infeksi bakteri bisa sembuh tanpa pengobatan
Penggunaan antibiotik adalah pendekatan utama dalam pengobatan infeksi bakteri yang bekerja dengan menghambat pertumbuhan (bacteriostatic) atau membunuh bakteri (bactericidal).
Antibiotik dapat diresepkan dalam bentuk:
Obat oral (tablet atau pil).
Obat melalui Intra Vena, diberikan di klinik dokter atau rumah sakit
Salep atau krim.
Tetes mata.
Peresepan antibiotik harus dilakukan dengan bijak untuk menghindari resistensi antibiotik
Resistensi antibiotik adalah fenomena dimana bakteri menjadi kurang responsif atau bahkan tidak lagi merespons pengobatan dengan antibiotik yang sebelumnya efektif terhadap mereka.
Hal ini terjadi ketika bakteri mengalami perubahan genetik yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dan berkembang bahkan dalam hadapan antibiotik.
Pencegahan
Vaksin: Terdapat vaksin untuk banyak penyakit bakteri, termasuk:
Tetanus (Clostridium tetani)
Difteri (Corynebacterium diphtheria)
Meningitis (Neisseria meningitidis)
Pneumonia (Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae tipe b)
Pencegahan lain adalah dengan menjaga kebiasaan mencuci tangan yang baik, memakai pakaian bersih dan kering, serta tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain.
Referensi
Kolář, M. (2022). Bacterial infections, antimicrobial resistance and antibiotic therapy. Life, 12(4), 468.
Murray, P. R., Rosenthal, K. S., & Pfaller, M. A. (2016). Medical Microbiology (Edisi ke-8). Elsevier.
Boyles, T. H., & Wasserman, S. (2015). Diagnosis of bacterial infection. South African Medical Journal, 105(5).