Klasifikasi glandula endokrin berdasarkan struktur:
Klasifikasi glandula endokrin berdasarkan lokasi:
Klasifikasi glandula endokrin berdasarkan hormon yang dihasilkan:
A. Glandula Pituitari
- Lokasi : dasar otak tepatnya di dalam sella tursica (bagian dari tulang sphenoid)
- Disebut sebagai MASTER ORGANS pada sistem endokrin karena berperan penting dalam feedback system
- Fungsi utama : meregulasi sistem neuroendokrin → mengatur interaksi antara sistem saraf pusat, sistem saraf autonomik, dan sistem imun dalam homeostasis dan respon perilaku terhadap stimulus lingkungan
- Ukuran : seukuran kacang polong
- Terdiri atas 2 komponen fungsional : Lobus anterior dan lobus posterior
- Lobus anterior
Hormon yang dihasilkan lobus anterior glandula pituitari dan fungsinya:
2. Lobus Posterior
Hormon yang dihasilkan oleh lobus posterior glandula pituitari:
B. Glandula Pineal
- Nama lain : Pineal body/ epiphysis cerebri
- Fungsi : Regulasi ritme tubuh harian (circadian rhythms), menghambat sekresi GnRH dan regulasi aktivitas steroidogenik dari gonad berkaitan dengan siklus menstruasi
- Asal : neuroektoderm dari bagian posterior atap diencefalon
- Lokasi : Dinding posterior ventrikel ketiga dekat tengah otak
- Bentuk : pipih, seperti kerucutnya pohon pinus
- Struktur :
- Kapsul → Berasal dari pia meter yang berupa kolagen tipis. Lalu kapsul membentuk septa
- Pinealocyte
- Sel intertisial (glial) → Prosesus lebih pendek, nukleus lebih padat dibanding pinealocyte, terwarnai lebih gelap, RE kasar
- Corpora arenacea/ brain sand → Hasil pengendapan kalsium fosfat dan karbonat
- Hormon yang dihasilkan : Melatonin
C. Glandula Adrenal/Suprarenal
- Lokasi : Rongga retroperitoneal pada kavitas abdominal
- Terbagi jadi 2 bagian : kanan (berbentuk pipih dan triangukar) & kiri (semilunar)
- Fungsi : Sekresi hormon steroid dan catecholamine
- Glandula dilapisi oleh jaringan ikat tebal berupa kapsul yang berasal dari perpanjangan trabekula ke parenkima
D. Glandula Tiroid
- Lokasi : Regio anterior leher dekat laring dan trakea
- Terdiri atas 2 lobus lateral yang besar, yang saling berhubungan melalui isthmus
- Isthmus berjalan melalui permukaan anterior dari kartilago trakea
- Folikel tiroid merupakan unit fungsional dari glandula tiroid
- Proses pembentukan folikel tiroid :
- Pada minggu ke-9 kehamilan, sel endodermal berdiferensiasi menjadi lempeng sel folikel yang kemudian tersusun menjadi folikel
- Pada minggu ke-15 kehamilan, folikel akan dilapisi oleh sel-sel folikel yang mengandung koloid gelatin di dalam lumennya yang berasal dari tiroglobulin
- Ultimobranchial bodie bermigrasi menuju glandula tiroid yang sedang berkembang dan tergabung ke dalam lobus lateral
- Sel-sel ultimobranchial body tersebar di antara folikel-folikel membentuk sel parafolikuler yang tergabung ke dalam epitel folikel
- Gambaran histologis folikel tiroid :
- Kompartemen berbentuk mirip kista dengan dinding yang tersusun oleh epitel kuboid/ kolumnar rendah yang disebut epitel folikel
- Epitel folikel terdiri atas 2 jenis sel : Sel folikuler dan sel parafolikuler
E. Glandula Paratiroid
- Lokasi : Belakang glandula tiroid
- Merupakan 4 massa ovoid kecil
- Setiap paratiroid mengandung kapsul tipis yang berasal dari septa yang memanjang kedalam kelenjar
- Berasal dari kantung faringeal embrionik
F. Pancreatic Islets (Isltes of Langerhans)
- Merupakan masa ovoid/ spherical kompak dari sel endokrin yang tertadam didalam jaringan eksokrin acinar pankreas
- Asal : jaringan endoderm
- Sel yang menyusun berbentuk bulat/ poliglonal, lebih kecil dan warnanya lebih terang diabnding sel acinar
- Perwarnaan trichrome dan routine akan memperlihatkan adanya granula sitoplasmik yang asidofilik atau basofilik.