Histologi Jaringan Saraf

-

Neuron

Untuk fungsi reseptif, integratif, dan fungsi motorik sistem saraf. Diameter sel 5 -150 mikrometer merupakan sel terkecil dan terbesar di tubuh.

  • Badan neuron / Perikarion / Soma
    • Bagian sel yang mengandung inti dan sitoplasma di sekitar inti
  • Dendrit
    • Tonjolan badan sel saraf yang khusus menerima rangsang dari sel sensorik
  • Akson Terminal
    • Meneruskan impuls dari badan sel saraf ke neuron lain, otot, dan kelenjar
    • Klasifikasi Neuron secara morfologi : bipolar, unipolar, multipolar
    • Klasifikasi Neuron secara fungsi : sensoris / aferen, motorik / eferen, interneuron

 

Neuroglia

Mendukung secara metabolik dan mekanik serta melindungi neuron.

  • Astrosit
    • Sel neuroglia terbesar dan terdapat 2 jenis :
      • Astrosit protoplasmatik di sustansia grisea SSP.
      • Astrosit fibrosa di substansia alba SSP.
  • Oligodendrosit
    • Untuk insulator listrik dan pembentuk selubung mielin SSP.
  • Sel Mikroglia
    • Melindungi jaringan saraf dari virus, mikroorganisme, dan tumor. Bekerja sebagai sel penjayi antigen dan mengeluarkan sitokin. Berasal dari sum sum tulang dan merupakan bagian dari populasi sel fagosit mononuklear.
  • Sel Ependima
    • Mirip neuroepitel dan terdapat di lapisan ventrikel otak. Fungsi sebagai penghasil cairan cerebrospinal dan perlindungan nutrisi sel.
  • Sel Satelit
    • Sel penyokong pada sel saraf tepi.
  • Sel Schwan
    • Membentuk selubung akson bermielin / non mielin pada SST. Terdapat interupsi / sela pada jarak teratur dan menampakan akson (nodus ranvier).

 

Referensi

  1. Janqueira Basic Histology 13th Edition
  2. Color textbook of Histology 3rd Edition
  3. diFiore’s Atlas of Histology 7th Edition

Daftar Isi

Customer Support umeds