Fisiologi sistem glandula endocrina

Fisiologi sistem endokrin membahas regulasi dan koordinasi aktivitas biologis dalam tubuh manusia melalui pelepasan hormon-hormon. Sistem ini terdiri dari berbagai kelenjar endokrin yang menghasilkan zat kimia pengatur, yang merespon perubahan internal dan eksternal untuk mengatur fungsi-fungsi seperti metabolisme, pertumbuhan, dan reproduksi.

Sistem Endokrin

  • Sistem endokrin merupakan sistem biologis dalam tubuh manusia yang terdiri dari sejumlah kelenjar endokrin yang menghasilkan dan melepaskan hormon ke dalam aliran darah.

Gambar: Kelenjar dan jaringan endokrin utama dalam tubuh (Guyton & Hall, 2016)

  • Sistem endokrin bekerja sama dengan sistem saraf untuk mengatur berbagai fungsi fisiologis dalam tubuh (e.g. pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, reproduksi, respon stres, dan keseimbangan elektrolit)

Hormon

  • Hormon: Senyawa yang disekresikan secara internal oleh endokrin yang mempengaruhi fungsi organ atau jaringan yang secara khusus menerima ketika diangkut ke mereka oleh cairan tubuh
  • Klasifikasi hormon berdasarkan golongannya terbagi menjadi:

1.   Hipotalamus

  • Hormon berdasarkan kelenjar yang memproduksinya:

  • Terletak di dasar otak, hipotalamus berada tepat di bawah talamus.

2.   Kelenjar Pituitary

Kelenjar pituitari atau hipofisis terletak di rongga sella turcica. Secara anatomis,terdiri dari dua bagian utama:  

  1. hipofisis anterior (kelenjar pituitari anterior) 
  2. hipofisis posterior (kelenjar pituitari posterior)

3.   Pineal

  • Kelenjar pineal mensintesis melatonin yang berperan dalam ritme sirkardian dan pola tidur.
  • Pada kondisi kurang cahaya (malam hari) pelepasan melatonin meningkat dan akan menurun di pagi hari

4.   Kelenjar Tiroid & Paratiroid

  • Kelenjar tiroid berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak pada leher bagian depan tepat di bawah laring.
  • Sedangkan kelenjar paratiroid merupakan empat kelenjar kecil yang berada di belakang kelenjar tiroid.
  • Hormon yang dihasilkan diantaranya:

5.   Pankreas

Merupakan organ yang memiliki peran ganda dalam tubuh manusia sebagai kelenjar eksokrin dan endokrin.

 

 

6.   Kelenjar Adrenal

  • Terletak di atas ginjal sehingga disebut juga kelenjar suprarenal
  • Memiliki dua bagian utama dengan fungsi yang berbeda: medula adrenal (bagian dalam) dan korteks adrenal (bagian luar).

7.   Hormon Reproduksi

  • Berperan penting dalam mengatur fungsi sistem reproduksi, perkembangan seksual, dan kesuburan pada manusia
  • Dihasilkan oleh kelenjar reproduksi: Testis (laki-laki) dan Ovarium (perempuan)

Umpan Balik Hormonal

  • Mekanisme regulasi yang penting dalam mengontrol keseimbangan hormon dalam darah 
  • Prinsip: Penggunaan informasi tentang kadar hormon dalam darah untuk mengatur produksi atau pelepasan hormon oleh kelenjar endokrin
  • Terdiri dari dua mekanisme:

Hipotalamus & Kelenjar Pituitary

1.   Hipotalamus

  • Hipotalamus adalah wilayah di otak bagian ventral yang mengkoordinasikan sistem endokrin.
  • Hipotalamus juga terlibat dalam fungsi non-endokrin seperti:
    • Pengaturan suhu tubuh
    • Pengaturan sistem saraf otonom
    • Pengendalian nafsu makan.

  • Hipotalamus berfungsi bersamaan dengan kelenjar pituitari melalui sumbu hipotalamus-hipofisis.

2.   Kel. Pituitary (hipofisis)

Kelenjar endokrin pituitari terletak di dalam ruang sella turcica pada tulang tengkorak, terhubung dengan dasar otak dan memiliki hubungan unik dengan hipotalamus.

3.   Kompleks Hipotalamus-Hipofisis

  • Merupakan "pusat komando" dari sistem endokrin.
  • Kompleks ini berfungsi untuk:
    1. Mengkoordinasikan pesan dari sistem endokrin dan saraf.
    2. Mengeluarkan hormon yang secara langsung menghasilkan respons pada jaringan target (e.g. GH, Oksitosin).
    3. Menghasilkan hormon yang mengatur sintesis dan sekresi hormon dari kelenjar lain (e.g. TRH, GnRH)
    4. Dalam banyak kasus, rangsangan yang diterima oleh sistem saraf harus melalui kompleks hipotalamus-hipofisis untuk diterjemahkan menjadi hormon yang dapat memulai respons.

Organ Target

  • Organ yang merespons hormon secara khusus disebut organ target.
  • Organ menerima sinyal hormon melalui reseptor hormon tertentu yang memungkinkan organ tersebut untuk memberi respon biologis

  • Contoh organ target dan hormon yang mereka respon adalah

Sistem Aksis Hormonal

  • Rangkaian interaksi kompleks antara berbagai kelenjar endokrin dalam tubuh yang bekerja bersama untuk mengatur pelepasan hormon dan menjaga keseimbangan hormonal disebut sistem aksis hormonal
  • Aksis hormonal melibatkan:
    • Kelenjar endokrin utama
    • Hormon yang dilepaskan oleh kelenjar tersebut
    • Organ target yang merespons hormon-hormon tersebut.

Penyakit dan Kondisi

  • Keseimbangan kadar hormon dalam tubuh penting dijaga karena hormon mempengaruhi banyak aspek dalam tubuh manusia
  • Kelainan pada sistem endokrin menimbulkan beberapa kondisi sebagai berikut:

Referensi

  1. Hall JE. Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology. 13th ed. Philadelphia (PA): Elsevier, Inc.; 2016
  2. Campbell M, Jialal I. Physiology, Endocrine Hormones. [Updated 2022 Sep 26]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538498/
  3. Shahid Z, Asuka E, Singh G. Physiology, Hypothalamus. [Updated 2023 May 1]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK535380/
Customer Support umeds