Diferensiasi merujuk pada proses di mana sel-sel epitel mengalami perubahan struktural dan fungsional untuk menjadi sel-sel yang khusus dan spesifik. Dalam mukosa mulut, sel-sel epitel mukosa mengalami diferensiasi menjadi berbagai jenis sel yang memiliki fungsi yang berbeda.
Diferensiasi dimulai dari lamina basal. Sel basal yang berbentuk kuboid atau kolumnar dengan nukleus oval ireguler ini menunjukkan gambaran mitosis saat mengalami pembelahan sel yang konstan. Sel-sel basal ini secara bertahap bermigrasi ke permukaan mukosa.
Keseimbangan antara diferensiasi, proliferasi, dan maturasi merupakan kunci untuk mempertahankan homeostasis epitel mulut serta mengamankan fungsi fisik dan fisiologis barier mulut. Paparan faktor risiko OSCC yang diketahui seperti merokok tembakau dan ganja, mengunyah sirih, sering menggunakan alkohol, paparan radiasi, immunosupresi, predisposisi genetik, kebersihan yang buruk, dan infeksi Human Papilloma Virus (HPV) dapat mengganggu integritas epitel mulut dan memfasilitasi transformasi sel menjadi lesi hiperplastik, displasia, dan bahkan OSCC.
Sebagai jaringan yang membentuk permukaan mukosa mulut, epitel mulut merupakan pembatas utama antara lingkungan mulut dan jaringan yang lebih dalam. Epitel mulut adalah epitel skuamosa berlapis yang terdiri dari sel-sel yang melekat erat satu sama lain dan tersusun dalam sejumlah lapisan atau strata yang berbeda. Seperti epitel lainnya, epitel mulut mempertahankan integritas strukturalnya melalui proses pembaharuan yang terus menerus di mana sel-sel yang dihasilkan oleh pembelahan mitosis pada lapisan terdalam menjadi matang dan mengalami diferensiasi terminal saat mereka bermigrasi secara pasif ke permukaan untuk menggantikan sel-sel yang gugur.