Penyakit periodontal berhubungan dengan penyakit sistemik, seperti diabetes mellitus, dampak buruk pada kehamilan, dan penyakit kardiovaskular yang memberikan beban besar pada masyarakat. Untungnya, penyakit periodontal dapat dicegah melalui intervensi seperti dental health education (DHE). DHE adalah pemberian informasi berupa pemahaman yang komprehensif tentang kesehatan gigi dan mulut serta faktor penentu, berbagai metode, dan membutuhkan rencana tindakan yang tepat oleh semua pihak.
Dokter gigi memiliki peran penting dalam mengedukasi pasien tentang pentingnya kesehatan mulut. Berikut adalah beberapa sikap yang dapat dilakukan oleh dokter gigi dalam mengedukasi pasien:
Menyikat gigi:
Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi:
Perawatan periodontal yang teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut karena memiliki manfaat berupa mencegah penyakit periodontal, mencegah kerusakan gigi, meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan, meningkatkan kualitas hidup, dan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.
Peran pasien dalam menjaga kesehatan jaringan periodontal:
Tanda-tanda perburukan penyakit periodontal yang perlu diperhatikan adalah:
Jika pasien mengalami gejala-gejala tersebut, sangat penting untuk segera menghubungi dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan dan memberikan perawatan yang sesuai untuk mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut.
Perawatan berulang pada gigi seringkali memerlukan beberapa kunjungan dan tahapan yang tidak bisa diselesaikan dalam satu kunjungan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpatuhan pasien dalam menjalani perawatan, yang dapat berakibat pada kegagalan perawatan dan membutuhkan biaya dan waktu yang lebih banyak. Oleh karena itu, penting bagi dokter gigi untuk berkomunikasi dan memberikan edukasi yang baik kepada pasien tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta tahapan-tahapan dalam perawatan. Dengan demikian, diharapkan pasien dapat lebih patuh dalam menjalani perawatan dan mencegah penyakit gigi semakin parah.