Cavitas Oris

-

Batas - Batas dan Klasifikasi

Cavitas oris terletak di inferior cavitas nasi. Cavitas oris terbagi menjadi dua regiones oleh arcus dentalis superior dan arcus dentalis inferior. Arcus dentalis dibentuk oleh gigi (dentes) dan tulang-tulang alveolar (ossa alveolares). Dua regiones tersebut adalah: 

  1. Vestibulum oris di bagian luar, terletak di antara arcus dentales dan facies profundi bucca dan labium oris 
  2. Cavitas oris propria di bagian dalam, terletak di sebelah internal arcus dentales 

Batas 

  • Batas superior: palatum durum, palatum molle
  • Anterior: labia 
  • Lateral: bucca 
  • Inferior: 
    • Diaphragma oris 
    • M. Geniohyoideus 
    • M. Mylohyoideus 

1Proc. pterygoideus, Lamina medialis16M. digastricus
2Hamulus pterygoideus17M. longus capitis
3Vibrissae18M. stylohyoideus
4Palatum durum19Lig. stylomandibulare
5M. orbicularis oris20Raphe pterygomandibularis
6Glandulae labiales21Lig. stylohyoideum
7M. buccinator22M. pterygoideus medialis
8M. genioglossus23Proc. styloideus
9Mandibula24Ramus mandibulae
10M. mylohyoideus25Lig. sphenomandibulare
11M. hyoglossus26M. pterygoideus lateralis.
12M. geniohyoideus27M. levator veli palatini
13Os hyoideum (Corpus)28M. tensor veli palatini
14Os hyoideum (Cornu Minus)29Tonsilla faringa
15Os hyoideum, Cornu majus  

 

Gigi

Vaskularisasi gigi 

  • Arteri alveolaris superior et inferior yang merupakan Cabang dari a. Maxillaris untuk suplai gigi maxillary dan mandibular. 
  • Drainase Vena memiliki nama yang sama 

Pembuluh limfe

  •  lnn. Submandibularis 

Inervasi gigi

N. Alveolaris sup. Et inf. Cabang dari n. Maxillaris et mandibularis. 

Gigi Maksila 

  • N. Alveolaris superior anterior 
  • N. Alveolaris superior media
  • N. Alveolaris superior posterior
  • N. Palatinus Mayor 
  • N. Nasopalatinus 

Gigi Mandibula 

  • N. Alveolaris superior inferior
  • N. Long buccalis 
  • N. Lingualis

 

1Saraf alveolar superior anterior (dari [V2])8Saraf lingual (dari [V3])
2Saraf alveolar superior tengah (dari [V2])9Saraf palatina mayor (dari [V3])
3Saraf alveolar superior posterior (dari [v2])10Saraf alveolar superior posterior (dari [v2])
4Batang utama saraf alveolar inferior (dari [V2])11Saraf alveolar superior tengah (dari [V2])
5Cabang insisif saraf alveolar inferior (dari [V2])12Saraf alveolar superior anterior (dari [V2])
6Saraf mental dari saraf alveolar inferior (dari [v3])13Saraf nasopalatine (dari [v2])
7Saraf bukal (dari [v3])  

 

Gingiva

Vaskularisasi Gingiva

Pembuluh darah arteri mencapai gingiva melalui 3 jalan yang berbeda : 

  1. Cabang arteri alveolar 
  2. Cabang arteri intraseptal masuk daerah Krista procesus alveolar. 
  3. Pembuluh-pembuluh darah pada ligamen periodontal bercabang keluar kearah daerah gingiva. 

Drainase limfatik 

Dimulai pada papila jaringan ikat dan terserap ke dalam nodus limpatikus regional. Dari gingiva mandibula menuju nodus limfatikus cervix, submandibula, dan submentalis; dari gingiva maxilla menuju nodus limpatikus cervical profunda.

Inervasi gingiva 

Innervasi  dibentuk oleh cabang-cabang dari nervus trigeminus. Sejumlah akhiran saraf pada jaringan ikat gingiva sebagai corpusculum taktile serta reseptor nyeri dan suhu

 

Lingua

1Epiglottis7Papillae fungiformis
2Tonsila palatina8Papillae circumvallata
3Tonsila lingualis9Arcus palatoglossal
4Sulkus terminal10Arcus palatopharyngeal
5Alur midline lidah11Lipatan glossoepiglotik median
6Papillae filiformis  

 

Vaskularisasi Lidah 

  • Otot-otot lidah disuplai oleh arteri lingual , cabang dari arteri karotis eksterna .
  • Drainase vena pada lidah dimungkinkan dengan sepasang vena lingual dalam dan satu vena lingual dorsal
    • Vena lingual dorsal mengikuti jalur arteri lingual dorsal. 
    • Sebaliknya, vena lingual dalam berasal dari ujung lidah, berlanjut ke posterior frenulum lingual dengan menyertai arteri lingual dalam, dan kemudian bergabung dengan vena sublingual.
    • Vena sublingual kemudian mengalir langsung ke vena jugularis interna di leher. 

Inervasi 

  • Semua otot lidah, intrinsik dan ekstrinsik, dipersarafi oleh saraf hipoglosus (CN XII). 
  • Satu-satunya pengecualian adalah otot palatoglossus yang dipersarafi oleh saraf vagus (CN X). 
  • Informasi sensorik disediakan oleh saraf glossopharyngeal (CN IX), saraf lingual (cabang komponen mandibula dari saraf trigeminal (CN V3)) dan saraf wajah (CN VII).

Palatum

1Dens incisivus medialis9Uvula palatina
2Dens incisivus lateralis10Arcus palatopharyngeus
3Dens caninus11Arcus palatoglossus
4Dens premolaris I 12Palatum molle
5Dens premolaris II13Raphe palati
6Dens molaris I14Palatum durum
7Dens molaris II15Plicae palatinae
8Dens molaris III16Papilla incisiva

 

Vaskularisasi 

  • Suplai arteri terutama dari  arteri palatina mayor , yang berjalan di anterior dari foramen palatina mayor.
  • Selain itu, anastomosis antara arteri palatina minor dan arteri palatina asendens 
  • Drainase vena masuk ke  pleksus vena pterigoid

Inervasi

  • Persarafan sensorik palatum berasal dari  maxillary branch N.rigeminal (CN V).  
  • N.palatina mayor mempersarafi sebagian besar struktur kelenjar dari palatum
  • N.nasopalatina mempersarafi mukosa anterior palatum dan N. palatina minor mempersarafi palatum molle

Referensi

  1. Berkovitz, B.K.B., Holland, G.R.,Moxham,B.J., 2009. Oral Anatomy,Histology,and Embryologi. New york:Mosby elsevier
Customer Support umeds