Biomekanika Ortodonti

Biomekanika Ortodonti adalah cabang ilmu yang mengkaji interaksi antara gigi, tulang, dan jaringan lunak dalam sistem ortodontis, dengan tujuan untuk merancang perawatan ortodontis yang optimal dan efektif.

Prinsip Biomekanika

  • Teori Pressure-Tension
    Ketika gaya diberikan pada gigi, tulang mengalami deposisi pada sisi tegangan (tension) ligamen periodontal dan mengalami resorpsi pada sisi tekanan (pressure).

  • Teori Dinamika Cairan / Aliran Darah
    • Pergerakan gigi terjadi akibat perubahan dalam dinamika cairan ligamen periodontal.
    • Ligamen periodontal menempati ruang periodontal yang dibatasi antara 2 jaringan keras yaitu gigi dan soket alveolar.
    • Ruang periodontal mengandung sistem cairan yang terdiri dari cairan interstitial, elemen seluler, pembuluh darah, dan substansi dasar.
    • Konten pada ligamen periodontal membuat kondisi hidrodinamik unik yang menyerupai mekanisme hidrolik dan penyerap shock.
  • Teori Piezoelektrik
    • Fenomena dimana deformasi struktur kristal menghasilkan aliran elektrik akibat perpindahan elektron dari satu kisi kristal ke lainnya
    • Sumber elektrik pada tulang: kolagen, hidroksiapatit, interface kolagen-hidroksiapatit
    • Pada aplikasi gaya pada gigi, tulang alveolar yang berdekatan membelok. 
      • Area konkaf dalam tulang berkaitan dengan daya negatif dan menimbulkan deposisi tulang. 
      • Area konveks berkaitan dengan daya positif dan menimbulkan resorpsi tulang.

Kekuatan dan Daya

  • Dasar Mekanis Pergerakan Gigi

  • Variasi Gaya

 

Sistem Kawat Ortodonti

Mekanisme Pergerakan Gigi

Peranan Tulang dan Jaringan Pendukung

  • Fisiologi Tulang
    1. Tulang: Jaringan keras yang terdiri dari matriks kolagen yang dipenuhi garam mineral.
    2. Fungsi:
      • Menyediakan fondasi bagi sistem muskuloskeletal
      • Tempat penyimpanan elemen penting, seperti kalsium
    3. Komponen:
  • Remodeling Tulang
    1. Remodeling = Deposisi osteoblast & Resorpsi osteoklas
    2. Respon osteoblas yang secara tidak langsung memfasilitasi resorpsi osteoklas:
      • Osteoblas yang melapisi tulang merepresentasikan pelindung fisik terhadap resorpsi dan retraksinya memberikan akses untuk resorpsi osteoklas
      • Osteoblas menghilangkan kolagen tidak termineralisasi atau osteoid yang melapisi permukaan tulang, yang juga bekerja sebagai pelindung fisik osteoklas
      • Osteoblas melepaskan faktor yang mengaktivasi pelarut, yang memiliki aksi langsung terhadap osteoklas

Perencanaan Pergerakan Gigi

Berdasarkan durasi aplikasi, gaya terbagi menjadi berikut:

Evaluasi dan Koreksi Pergerakan Gigi

  • Rencana perawatan dievaluasi kembali dalam interval reguler selama fase aktif perawatan → mengkonfirmasi apakah target tercapai atau tidak
  • Perubahan rencana mungkin dilakukan apabila terjadi masalah yang tidak terduga

Referensi

  1. Bhalajhi SI. Orthodontics: The Art and Science 5th Edition. Arya Medipublishing House PVT. 2012.
  2. Cobourne MT and DiBiase AT. Handbook of Orthodontics. Mosby Elsevier. 2010.
Customer Support umeds