Biologi Jaringan Gigi: Email

-

Definisi, Sifat, Fungsi

1. Definisi

Enamel adalah jaringan keras yang terkalsifikasi yang melapisi mahkota anatomi gigi.

 

2. Sifat

 

3. Fungsi

  • Melindungi gigi dari gaya mekanis ketika pengunyahan
  • Melindungi lapisan gigi yang lebih dalam dari bakteri
  • Melindungi lapisan gigi yang lebih dalam dari perubahan temperatur

Struktur Penyusun (Organik & Non-organik)

Enamel adalah jaringan yang termineralisasi tinggi dengan struktur penyusun sebagai berikut:

Prisma Enamel


Gambar 3.1 Gambaran histologis enamel prisma dalam potongan melintang yang menunjukkan pola keyhole

Tahap Perkembangan (termasuk Incremental Line)

  • Definisi
    • Amelogenesis = proses pembentukan enamel. 
    • Ameloblas = sel-sel yang bertanggung jawab dalam amelogenesis
    • Ameloblas berasal dari epitelium bagian dalam dari organ enamel, yang merupakan komponen ektodermal.

 

  • Siklus Hidup

Selama siklus hidupnya, ameloblas mengalami perubahan morfologis dan fisiologis yang terkait langsung dengan fungsinya.

 

 

Bagan 4.1 Proses Siklus Hidup Enamel

1. Tahap Pra-sekretori

  1. Tahap Morfogenik
    • Tahap menentukan bentuk gigi.
  2. Tahap Diferensiasi (Organisasi)
    • Tahap diferensiasi sel-sel epitel enamel menjadi ameloblas.
    • Ameloblas berperan dalam mengatur perkembangan sel-sel papila gigi menjadi odontoblas.
    • Ameloblas juga memperoleh pasokan nutrisi dari dental sac.
  3. Tahap Sekretori / Formatif
    • Ameloblas berperan dalam sekresi matriks enamel dan mineralisasi parsial.

 

2. Tahap Pasca-sekretori

  1. Tahap Pematangan (Maturative)
    • Ameloblas berperan dalam mineralisasi dan pematangan enamel
  2. Tahap Protektif
    • Ameloblas berperan dalam fungsi perlindungan
  3. Tahap Desmolitik

Gambar 4.1 Siklus Hidup Ameloblas

 

Garis Inkremental 

  • Garis inkremental Retzius / striae Retzius = garis pertumbuhan bertahap di enamel yang mewakili deposisi enamel secara berirama.

  • Gambaran histologis: serangkaian garis coklat gelap yang membentang dari DEJ (dentino-enamel junction) hingga permukaan enamel luar.

Referensi

  1. Jose, M. Essentials of Oral Biology: Oral Anatomy, Histology, Physiology, and Embryology 2nd Edition. New Delhi: CBS Publishers & Distributors. 2017.
  2. Berkovitz BKB, Holland GR, and Moxham BJ. Oral Anatomy, Histology, and Embryology 5th Edition. Elsevier. 2018; 126-129.
Customer Support umeds