• Kreatin fosfat merupakan cadangan energi utama dalam otot yang memiliki sifat dapat mencegah terjadinya penurunan cepat ATP dengan menyediakan fosfat berenergi tinggi secara cepat  yang siap digunakan untuk meregenerasi ATP dari ADP. 
• Contoh penggunaan energi dari kreatin fosfat adalah pada pelari sprinter (100m) pada 4-5 detik pertama lari
• Kreatin fosfat terbentuk dari ATP dan kreatin saat otot sedang beristirahat dan permintaan ATP relatif rendah serta dikatalisis oleh enzim kreatin kinase (CK)

• Produksi ATP melalui kreatin fosfat terangkum dalam diagram alir berikut:

• Organisme eukariotik menghasilkan energi (ATP) dengan cara pemecahan komponen glukosa dalam proses yang dinamakan respirasi sel
• Respirasi sel terjadi pada mitokondria (pabrik energi sel)
• Respirasi sel terjadi dalam tiga tahap diantaranya: glikolisis, siklus krebs, dan fosforilasi oksidatif

• Glikolisis sebagai jalur utama untuk metabolisme glukosa hal ini dapat berfungsi baik aerobik atau anaerobik tergantung pada ketersediaan oksigen dan rantai transpor elektron
• Pada kondisi anaerob, piruvat tidak dapat memasuki mitokondria untuk mengikuti langkah-langkah respirasi aerobik. Sebagai gantinya, piruvat mengalami reaksi fermentasi.
• Dalam fermentasi alkoholik, piruvat diubah menjadi etanol dan karbon dioksida dan akan dihasilkan produk akhir asam laktat dan bukan glikogen
• Ketika oksigen terbatas, reoksidasi mitokondria dari NADH yang terbentuk selama glikolisis terganggu, dan NADH direoksidasikan dengan mengurangi piruvat menjadi laktat, sehingga memungkinkan glikolisis berlanjut.

• Perbedaan antara produksi energi melalui fosfat kreatin, ATP aerobik, dan ATP anaerobik:

• Neuromuskular junction (NMJ) adalah koneksi sinaptik antara ujung terminal saraf motorik dan otot (otot rangka/halus/jantung) yang merupakan tempat terjadinya transmisi potensial aksi dari saraf ke otot. 
• Anatomi fisiologis Neuromuscular Junction (NMJ):

• Mekanisme neuromuscular junction (NMJ)

Sumber gambar: Difference Between (Samanthi)