Aspek Histologis Dan Biokimiawi Sementum Dan Ligamen Periodontal

-

Sementum

  • Sementum adalah jaringan berbasis kolagen dan termineralisasi seperti tulang.
  • Sementum aseluler hanya terdiri dari komponen matriks ekstraseluler dan mineral.
  • Sementum seluler terdiri dari sementoblas yang terperangkap di dalam matriks sebagai sementosit.
  • Sementum bersifat avaskuler, yaitu tidak memiliki persarafan dan hanya mengalami sedikit remodeling jaringan.
  • Nutrisi sementum didapat melalui difusi dari pembuluh darah di dekatnya yang terletak dalam

Ligamen Periodontal

  • Ligamen periodontal melekatkan akar gigi ke tulang alveolar dan menahan kekuatan oklusi pada gigi.
  • Terdiri dari serat kolagen dan matriks ekstraseluler yang disintesis oleh fibroblas ligamen periodontal.
  • Kolagen tipe I merupakan konstituen utama dari serat ligamen periodontal, tetapi kolagen tipe III dan XII juga dijumpai di sini.
  • Area interstisial yang mengandung jaringan ikat longgar, pembuluh darah, dan saraf terdapat di antara ikatan serat dalam ligamen periodontal. Area ini bersambungan dengan bukaan melalui tulang alveolar (kanal Volkmann) ke ruang sumsum dari prosesus alveolaris.

Komponen Biokimiawi

Fungsi

Sementum berperan menyegel tubulus dentin akar dan berfungsi sebagai perlekatan serat periodontal untuk menjaga gigi tetap berada dalam soketnya. Sementum memiliki kemampuan untuk menghambat resorpsi akar dengan cara pengendapan karena membentuk lapisan halus pada permukaan semental.

Ligamen periodontal berfungsi untuk menyerap dan menahan kekuatan oklusi pada gigi. Fungsi terpenting dari ligamen periodontal adalah menopang gigi. Kegagalan fungsi ini akan menyebabkan gigi tanggal. Setiap kali gigi beroklusi, serat-serat periodontal akan meregang dan kemudian berelaksasi.

Referensi

  1. Hand, A. H. dan Frank, M. E. (2014) Fundamentals of Oral Histology and Physiology. John Wiley & Sons, Inc. Iowa.
  2. Båge, T., et al. (2011). Expression of prostaglandin E synthases in periodontitis immunolocalization and cellular regulation. The American journal of pathology. 178(4): 1676–1688.
  3. Berkovitz, B. K. B., Moxham, B. J., Linden, R. W. A. dan Sloan, A. J. (2011) Master Dentistry Volume 3: Oral Biology. Elsevier. Beijing.
  4. Groeger, M., Spanier, G., Wolf, M., Deschner, J., Proff, P., Schröder, A., & Kirschneck, C. (2020). Effects of histamine on human periodontal ligament fibroblasts under simulated orthodontic pressure. PLOS ONE. 15(8): 1-17.
  5. Shirbhate, U., Bajaj, P., Pandher, J., dan Durge, K. (2022). Fibronectin and Its Applications in Dentistry and Periodontics: A Cell Behaviour Conditioner. Cureus. 14(10): 1-7.
  6. Chiego, D. J. (2014) Essentials of Oral Histology and Embryology: A Clinical Approach. 4th ed. Elsevier. Missouri.
Customer Support umeds