Apusan darah tepi adalah salah satu pemeriksaan penunjang dan prosedur dasar laboratorium untuk memeriksa aspek sitologi dari sel-sel darah perifer yang diapuskan di suatu preparat karena dapat memberikan gambaran hematologi yang lengkap terkait penyakit hematologi (leukemia, anemia) ataupun infeksi (malaria dan filariasis). Apabila dilakukan dengan baik dan diinterpretasi oleh klinisi yang kompeten, apusan darah tepi dapat menjadi pemeriksaan hematologi yang sangat akurat bagi klinisi dalam melakukan skrining, diagnosis, hingga pemantauan perkembangan penyakit dan respon terapi pasien. Contohnya adalah pemeriksaan apusan darah tepi yang diwarnai pengecatan Wright dapat memberi informasi diagnosis terkait anemia dan beberapa penyakit terkait leukosit dan platelet.
Hasil apusan darah tepi pada perbesaran 400x
(sumber: Austin Community College. Blood smear, human [Internet]. www.austincc.edu. Available from: https://www.austincc.edu/histologyhelp/tissues/tt_blood.html)
Indikasi untuk dilakukan apusan darah tepi memerlukan informasi-informasi yang didapatkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, atau pemeriksaan penunjang lain. Pemeriksaan apusan darah tepi dilakukan apabila:
Apusan darah tebal tersusun atas lapisan tebal dari sel darah merah yang sudah dilisiskan (dehemoglobinisasi) dan lebih terkonsentrasi daripada apusan darah tipis. Oleh karena itu, apusan darah tebal memudahkan efisiensi dalam deteksi parasit darah karena RBC yang dilisiskan memberikan gambaran latar belakang yang buram, tetapi tidak memberikan gambaran yang baik untuk morfologi dari parasit tersebut. Pada kasus malaria, apusan darah tebal hanya dapat mendeteksi keberadaan plasmodium saja tanpa diketahui spesiesnya secara jelas, sehingga diperlukan pembuatan apusan darah tipis untuk mengetahui jenis spesies dari plasmodium yang ditemukan.
Prosedur dari pembuatan apusan darah tebal adalah sebagai berikut:
(sumber: Centers for Disease Control and Prevention. APPENDIX: Microscopic Procedures for Diagnosing Malaria [Internet]. www.cdc.gov. 2001. Available from: https://www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/ss5005a2.html)
(sumber: Centers for Disease Control and Prevention. APPENDIX: Microscopic Procedures for Diagnosing Malaria [Internet]. www.cdc.gov. 2001. Available from: https://www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/ss5005a2.html)
Gambaran makroskopis apusan darah tebal
(sumber: Daud A. Difference between thick blood smear and thin blood smear - [Internet]. Researchpedia. 2021 [cited 2023 Jan 22]. Available from: https://researchpedia.info/difference-between-thick-blood-smears-and-thin-blood-smears/difference-between-thick-blood-smear-and-thin-blood-smear/)
Gambaran mikroskopis apusan darah tebal pada pasien malaria: tampak sel darah merah yang sudah lisis, sehingga sulit diidentifikasi morfologinya, tetapi memudahkan identifikasi parasit
(sumber: Lwin, Khin & Ashley, Elizabeth & Proux, Stephane & Silamut, Kamolrat & Nosten, Francois & McGready, Rose. (2008). Clinically uncomplicated Plasmodium falciparum malaria with high schizontaemia: A case report. Malaria journal. 7. 57. 10.1186/1475-2875-7-57.)
Metode scratch merupakan metode alternatif untuk membuat apusan darah tebal dengan pelekatan apusan yang lebih kuat dan waktu yang lebih singkat (hanya 20-30 menit saja). Pada proses ini, tepian kaca sediaan lain digunakan dengan menekan kuat kaca sediaan untuk membuat goresan kecil pada kaca yang akan diperiksa. Goresan ini yang akan membuat apusan melekat lebih kuat di kaca sediaan tanpa mengubah morfologi dari sel-sel pada darah. Metode ini juga memungkinkan pemeriksa untuk mewarnai preparat segera setelah preparat mengering.
Apusan darah tipis tersusun atas lapisan-lapisan apusan darah yang ketebalannya menurun seiring menuju ke area ekor atau ujung preparat dan kering lebih cepat dibanding apusan darah tebal. Pada apusan darah tipis, sel-sel tampak tidak berhimpitan satu sama lain. Apusan darah tipis memungkinkan pemeriksa untuk mengetahui spesies dari parasit, membandingkan ukuran parasit dengan sel-sel lain, dan melihat morfologi parasit dengan lebih jelas.
Prosedur dari pembuatan apusan darah tebal adalah sebagai berikut:
(sumber: Rice University Texas. Blood cytology [Internet]. www.ruf.rice.edu. Available from: https://www.ruf.rice.edu/~bioslabs/studies/sds-page/bloodcytology.html)
Gambaran makroskopis apusan darah tipis
(sumber: Daud A. Difference between thick blood smear and thin blood smear - [Internet]. Researchpedia. 2021 [cited 2023 Jan 22]. Available from: https://researchpedia.info/difference-between-thick-blood-smears-and-thin-blood-smears/difference-between-thick-blood-smear-and-thin-blood-smear/)
Gambaran mikroskopis apusan darah tipis pada pasien malaria falciparum. Sel darah merah masih dalam bentuk utuh dan dapat diidentifikasi morfologi dan ukurannya, sehingga bisa dibandingkan antara sel darah merah normal dengan sel darah merah yang sudah terinfeksi
(Sumber: Wellcome Sanger Institute United Kingdom).
Mikrositik | Suatu kondisi ketika sel darah merah berukuran dari 6,9 mikron (anemia defisiensi besi dan talasemia). | (sumber: Rashidi H, Nguyen J. HematologyOutlines - Atlas [Internet]. hematologyoutlines.com. Available from: http://hematologyoutlines.com/atlas_topics/102.html) |
Makrositik | Suatu kondisi ketika sel darah merah berukuran lebih dari 9,6 mikron (pada anemia megaloblastik akibat defisiensi vitamin B12 atau asam folat). | (sumber: Medical Laboratories. Macrocytic Red Blood Cell | Medical Laboratories [Internet]. Medical Laboratories Portal. 2014. Available from: https://www.medical-labs.net/macrocytic-red-blood-cell-608/) |
Sel Target | Sel darah merah abnormal yang memiliki bulatan hemoglobin yang terletak di tengah dan dikelilingi oleh area pucat dengan tepi luar berupa hemoglobin yang berdekatan dengan membran sel, sehingga terlihat seperti target.(anemia sel sabit, talasemia, gangguan liver, dan anemia defisiensi besi). | (sumber: Kwon G, To M. Target Cell - 1 [Internet]. ERA. 2018 [cited 2023 Jan 22]. Available from: https://era.library.ualberta.ca/items/36bb2c4b-653c-435f-af0e-ea5666f2aba3) |
Bite cell (keratosit) | Suatu kondisi ketika terdapat defek berupa lekukan setengah lingkaran pada tepi membran sel darah merah, sehingga terlihat seperti bekas gigitan. Defek ini muncul ketika fagosit pada limfa mengambil badan heinz yang menempel pada sel darah merah.(defisiensi enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase). | (sumber: Kwon G, To M. Bite Cell - 1 [Internet]. ERA. 2018 [cited 2023 Jan 22]. Available from: https://era.library.ualberta.ca/items/7ebdfdb2-575a-4eff-a02b-4a9c2b60406b) |
Tear drop (dakriosit) | Suatu kondisi ketika sel darah merah tajam meruncing pada salah satu siti dan bulat menumpul pada sisi yang lain, sehingga membentuk seperti tetesan air (anemia defisiensi besi berat, talasemia, anemia megaloblastik). | (sumber: Fraser M. Sideroblastic Anemia -1 [Internet]. ERA. 2014. Available from: https://era.library.ualberta.ca/items/e6aee139-0ecc-45c8-928f-68c49ffc7b03) |
Hipersegmentasi Neutrofil | Suatu kondisi ketika neutrofil memiliki enam atau lebih lobus di dalamnya. Biasanya muncul pada anemia megaloblastik atau keganasan myeloid | (sumber: Fraser M. Megaloblastic Anemia - 3 [Internet]. ERA. 2014. Available from: https://era.library.ualberta.ca/items/f6df0417-3926-472a-9920-60fde7c6278c) |
Sel pelger-hüet | Suatu kondisi ketika neutrofil mengalami hiposegmentasi akibat displasia neutrofil yang ditandai dengan hanya terbentuk dua lobus saja seperti barbel atau kacamata. Akan tetapi, neutrofil ini masih dapat berfungsi dengan normal. Biasanya muncul pada leukemia myelositik akut | (sumber: Team HJ. Pelger-Huet anomaly causes, symptoms, diagnosis & treatment [Internet]. Health Jade. 2019 [cited 2023 Jan 22]. Available from: https://healthjade.net/pelger-huet-anomaly/) |
Batang Auer | Badan inklusi berbentuk batang atau jarum merah pada sitoplasma sel myeloid dan merupakan derivat abnormal dari granula sitoplasma. Biasanya ditemukan pada leukemia myeloblastik akut. | (sumber: Gordon SW, Krystal GW. Auer Rods. New England Journal of Medicine. 2017 May 25;376(21):2065–5.) |
Limfosit Plasma Biru | Limfosit atipikal yang merupakan derivat limfoid dan respons imun pada infeksi dengue. | (sumber: Cornell University.. Big blue cells [Internet]. eClinpath. [cited 2023 Jan 22]. Available from: https://eclinpath.com/hematology/morphologic-features/white-blood-cells/reactive/bigbluecells-2/) |
Giant platelet | Suatu kondisi ketika trombosit berukuran raksasa hingga seukuran eritrosit (hingga 6,9-9,6 mikron dari ukuran normal trombosit 2-4 mikron). Biasanya ditemukan pada anemia megaloblastik atau penyakit myeloproliferatif. | (sumber: Giant Platelet [Internet]. Cells and Smears. 2018 [cited 2023 Jan 22]. Available from: https://vetclinpathimages.com/2018/04/27/giant-platelet/) |
Hipogranulasi | Suatu kondisi ketika sitoplasma trombosit mengandung kurang dari dua puluh granula yang tersebar. Biasanya ditemukan pada pasien dengan sindrom myelodisplasia. | (sumber: Medical Laboratories. Hypogranular Platelets – Grey Platelet Syndrome | Medical Laboratories [Internet]. Medical Laboratories Portal. 2014 [cited 2023 Jan 22]. Available from: http://www.medical-labs.net/gray-platelet-syndrome-gps-1256/hypogranular-platelets-grey-platelet-syndrome/) |
Penyakit Infeksi | Apusan Darah Tebal | Apusan Darah Tipis |
Malaria falciparum |
|
Tampak accole dan multiple infection pada apusan di atas.
|
Malaria vivax |
| Ciri-ciri dari trofozoit, skizon, dan gametosit yang tampak di apusan darah tipis sama dengan yang tampak pada apusan darah tebal. Akan tetapi, pada apusan darah tipis dapat terlihat jelas perbedaan ukuran antara eritrosit yang terinfeksi dengan eritrosit normal, yaitu eritrosit yang terinfeksi akan berukuran lebih besar daripada eritrosit normal karena kecenderungan parasit plasmodium untuk menginfeksi eritrosit muda. Stadium trofozoit Makrogametosit Skizon |
Malaria malariae |
Trofozoit muda Skizon gametosit |
(sumber gambar: Center for Disease Control and Prevention. 2020. Malaria. Diunduh 8 Desember 2022 https://www.cdc.gov/dpdx/malaria/index.html)
Parasit | Apusan Darah | |
Mikrofilaria Wuchereria bancrofti |
| Mikrofilaria Wuchereria bancrofti pada apusan darah tebal |
Mikrofilaria Brugria malayi |
| Mikrofilaria Brugria Malayi pada apusan darah tebal Mikrofilaria Brugria Malayi pada apusan darah tipis |
Mikrofilaria Brugria timori |
| Mikrofilaria Brugria Malayi pada apusan darah tebal |
(sumber gambar: Center for Disease Control and Prevention. 2019. Lymphatic Filariasis. Diunduh 8 Desember 2022 https://www.cdc.gov/dpdx/lymphaticfilariasis/index.html)