Anatomi Regio Facialis

-

Fasial Secara Superfisial

  • Kelopak mata (L. palpebrae)
    • Kelopak mata bergerak dengan lipatan otot yang menutupi bola mata dan bertemy di ujung fisura palpebra antara kelopak mata di sudut medial dan lateral (canthus) mata. 
  • Hidung
    • Dorsum hidung adalah batas anterior yang membulat antara akar dan apeks.
    • Nares adalah sisi terbuka di area anterior rongga hidung yang terletak di bawah apeks dan dibatasi oleh septum hidung di lateral dan ala nasi / cuping hidung di medial.
  • Bibir
    • Batas vermilion bibir adalah awal dari zona transisi kulit dan mukosa bibir.
    • Komisura labial / sudut antara bibir adalah persimpangan lateral bibir.
    • Philtrum adalah bagian tengah bibir atas berupa groove dangkal.
    • Sulkus mentolabial  adalah tonjolan mental / dagu yang memisahkan bibir bawah.
  • Pipi
    • Sulkus nasolabial adalah cekungan yang tergambar miring antara ala nasi dan sudut mulut yang terlihat ketika tersenyum dan memisahkan pipi

Tengkorak

Tengkorak atau skull adalah kerangka tulang di kepala untuk melindungi otak dan organ indera serta menyediakan perlekatan untuk otot kepala dan leher.

  • Neurocranium
    • Merupakan kubah kranium atau cranial vault yang membungkus otak, meninges kranium dan cairan serebrospinal.
    • Tulang penyusun : os. Occipital, os. Parietal, os. Frontal, os. Temporal, os sphenoid, os. Ethmoid.
  • Viscerocranium
    • Merupakan kerangka wajah dari depan neurokranum dan berisi organ indera khusus.
    • Tulang penyusun : os. Nasal, os. Maksila, os. Lakrimal, os. Zygomatic, os. Palatine, conchae nasal inferior, os. Vomer.
  • Tengkorak Pandangan Anterior
    • Sutura frontonasal adalah artikulasi antara dua tulang hidung dan tulang frontal.
    • Nasion adalah titik sutura frontonasal dan internasal bertemu.
    • Foramen supraorbital adalah lubang atau foramen yang mentransmisikan  pembuluh darah dan saraf supraorbital.
    • Foramen Infraorbital adalah foramen yang mentransmisikan pembuluh darah dan saraf infraorbital dan terletak sekitar 1 cm di bawah margin infraorbital.
    • Foramen mentalis adalah foramen yang mentransmisikan saraf mental dan pembuluh darah yang menyertainya.
  • Tengkorak Pandangan Posterior
    • Sutura Lamboidea adalah artikulasi antara tulang parietal dan tulang oksipital. Sutura ini memanjang secara inferior ke sutura occipitomastoid dan sutura parietomastoin di belakang dan atas proc. Mastoid. 
    • Inion / tonjolan oksipital eksternal, garis nuchal, dan permukaan superficial kasar di antara harris nuchal akan memberikan perlekatan pada otot leher.
  • Tengkorak Pandangan Superior
    • Sutura Koronal artikulasi margin poterior tulang frontal dan margin anterior dari kedua tulang parietal.
    • Sutura sagitalis berjalan di garis tengah antara dua tulang parietal dan memanjang dari bregma di anterior ke lambda di posterior.
    • Sutura lambdoid artikulasi antara batas posterior tulang parietal kanan dan kiri dan batas superior tulang oksipital.
    • Bregma merupakan persimpangan antara sutura koronal dan sagital.
    • Lambda merupakan persimpangan sutura sagital dan lambdoid yang merupakan tempat ubun-ubun posterior.
    • Foramina parietal dapat menembus tulang parietal di dekat sutura sagitalis sekitar 3,5 cm lebih ke anterior dari lambda dan berfungsi untuk mentransmisikan vena kecil dari sinus sagital superior.
  • Tengkorak Pandangan Lateral
    • Sutura frontozygomatic: sutura antara prosesus zygomaticus tulang frontal dan prosesus frontal tulang zygomatik.
    • Sutura zygomaticomaxillary: sutura antara margin maksila tulang zygomatic dan processus zygomatic tulang maksila.
    • Sutura sphenozygomatic: sutura antara tulang sphenoid dan tulang zygomatic.
  • Tengkorak Pandangan Inferior
    • Anterior Dasar Cranium
      • Tulang palatal dengan lengkung alveolar superior (lengkung maksila) dibentuk oleh prosesus palatina dari tulang maksila di anterior dan lempeng horizontal tulang palatina di posterior
      • Sutura median palatine berjalan secara anteroposterior dan membagi palatum menjadi dua bagian kanan dan kiri.
      • Sutura palatina transversal (palate-maksilaris) melintang di palatum antara tulang maksila dan tulang palatina.
      • Fossa insisivus di belakang gigi insisivus sentralis dengan foramen insisivus yang terletak di dinding lateranya dan menjadi kanal insisivus masuk ke rongga hidung. Fossa insisivus mentransmisikan nervus nasopalatina
    • Tengah Dasar Cranium
      • Foramen laserum adalah defisit yang dibentuk oleh puncak prosesus petrosa yang tidak memenuhi sutura spheno-oksipital
      • Fossa pterigoid adalah fosa yang memisahkan lamina pterigoid medial dan lateral. Proc. pterigoid turun dari persimpangan greater wing sphenoid dan corpus tulang sphenoid.
      • Foramen ovale terletak di medial foramen spinosum dan lateral foramen lacerum pada permukaan infratemporal greater wing tulang sphenoid, utamamya mentransmisikan divisi mandibula dari saraf trigeminal
      • Foramen spinosum mentransmisikan arteri meningea media dan cabang meningeal rekuren dari saraf mandibula.
      • Foramen laserum dibatasi di depan oleh processus pterygoideus dan greater wing dari tulang sphenoidalis; di posterolateral oleh apeks pars petrosa dari tulang temporalis dan di medial oleh bagian basilar dari tulang occipitalis.
    • Posterior Dasar Kranium
      • Foramen magnum berbentuk lonjong dan lebih lebar di belakang berisi ujung bawah medula oblonhata, meninges, arteri vertebra, dan saraf aksesori tulang belakang

 

Otot Ekspresi Wajah

  • Corrugator Supercilli
    • Menarik alis ke medial dan inferior, menciptakan kerutan vertikal di atas hidung (menunjukkan kekhawatiran)
  • Orbicularis Oculi
    • Menutup kelopak mata: bagian palpebra melakukannya dengan lembut
    • Bagian orbital erat (mengedipkan mata)
  • Orrbicularis Oris / Oral Sphincter
    • Menutup bibir
    • Protusi bibir atau menahan bibirsaat meniup
  • Zygomaticus minor dan levator labii superior
    • Memperdalam sulkus nasolabial (saat bersedih) 
  • Zygomaticus major
    • Meninggikan komisura labial secara bilateral untuk tersenyum (kebahagiaan) dan secara unilateral untuk mencibir (menghina) 
  • Levator anguli oris
    • Melebarkan oral fissure, seperti saat menyeringai atau meringis
  • Depresor anguli oris
    • Menekan komisura labial bilateral untuk mengerutkan kening (kesedihan)
  • Depressir labii inferior
    • Menarik (menekan) dan/atau membalikkan bibir bawah (cemberut, sedih)
  • Mentalis
    • Mengangkat dan menonjolkan bibir bawah
    • Mengangkat kulit dagu (menunjukkan keraguan)

 

Persarafan Daerah Wajah

  • Supra-orbita
    • Mukosa sinus frontal
    • Kulit dan konjungtiva tengah kelopak mata atas
    • Perikranium
  • Supratrochlear
    • Kulit dan penghubung aspek medial kelopak mata atas
    • Kulit dan perikranium
  • Lacrimal
    • Kelenjar lakrimal (serat sekretomotor)
    • Area kecil kulit dan konjungtiva bagian lateral kelopak mata superior 
  • Infratrochlear
    • Kulit lateral akar hidung
    • Kulit dan konjungtiva kelopak mata yang berdekatan dengan kantus medial, kantung lakrimal, dan karunkel lakrimal
  • External Nasal
    • Kulit ala hidung, vestibulum, dan dorsum hidung, termasuk apeks
  • Infra-orbita
    • Mukosa sinus maksilaris
    • Gigi premolar, kaninus, dan gigi seri rahang atas; kulit dan konjungtiva kelopak mata inferior
    • Kulit pipi, hidung lateral, kulit dan mukosa mulut bibir superior
  • Zygomaticofacial
    • Kulit dan bagian yang prominence dari pipi
  • Zygomaticotemporal
    • Kulit dan bagian yang prominence dari pipi
  • Auriculotemporal
    • Kulit anterior aurikula dan dua pertiga posterior regio temporal
    • Kulit tragus dan daun telinga
    • Kulit membran timpani superior
  • Buccal
    • Kulit dan mukosa mulut pipi
    • Gingiva bukal (gusi) yang berdekatan dengan gigi geraham kedua dan ketiga
  • Mental
    • Kulit dagu dan kulit
    • Mukosa mulut bibir bawah

 

Cabang Saraf

  • Cabang temporal CN VII memasok auricularis superior dan auricularis anterior; frontal belly dari occipitofrontalis; dan bagian superior dari orbicularis oculi.
  • Cabang zygomatic dari CN VII memasok bagian inferior dari orbicularis oculi dan otot-otot wajah inferior lainnya
  • Cabang bukal dari CN VII memasok otot bukal dan otot-otot bibir atas (bagian atas orbicularis oris dan serat inferior levator labii superioris)
  • Cabang mandibula marginal CN VII mensuplai risorius dan otot-otot bibir bawah dan dagu.
  • Cabang servikal CN VII melewati inferior dari batas inferior kelenjar parotid dan berjalan ke posterior mandibula untuk mensuplai platysma

 

Arteri dan Vena Daerah Wajah

Arteri

  • Facial
    • Otot-otot ekspresi wajah dan wajah
  • Inferior labial
    • Lower lip
  • Superior labial
    • Upper lip, ala nasi, dan septum hidung
  • Lateral nassal
    • Kulit di ala nasi dan dorsum hidung
  • Angular
    • Atas pipi dan kelopak mata bawah
  • Occipital
    • Kulit kepala belakang kepala, sejauh vertex
  • Posterior auricular
    • Daun telinga dan kulit kepala di belakang daun telinga
  • Superficial temporal
    • Otot wajah dan kulit daerah temporal dan frontal
  • Transverse facial
    • Kelenjar dan saluran parotis, otot, dan kulit wajah
  • Mental
    • Otot wajah dan kulit dagu
  • Supra-orbita dan supratrochlear
    • Otot dan kulit dahi dan kulit kepala dan konjungtiva superior

 

Vena

  • Supratrochlear dan Supra-orbital
    • Bagian anterior kulit kepala dan dahi
  • Angular
    • Bagian anterior kulit kepala dan dahi
    • Kelopak mata
    • Konjungtiva superiordan inferior
  • Facial
    • Kulit kepala dan dahi bagian depan
    • Kelopak mata; hidung luar; pipi depan, bibir; dagu; dan kelenjar submandibula
  • Deep facial
    • Fossa infratemporal (sebagian besar area yang disuplai oleh arteri maksilaris)
  • Superficial temporal
    • Sisi kulit kepala
    • Aspek superfisial otot temporal; dan telinga luar
  • Retromandibular
    • Kelenjar parotis dan otot masseter

 

Limfatik Daerah Wajah

  • Limfatik dari bagian lateral wajah dan kulit kepala, termasuk kelopak mata, mengalir ke kelenjar getah bening parotis superfisial.
  • Limfatik dari kelenjar parotis profunda mengalir ke kelenjar getah bening servikal profunda.
  • Limfatik dari bibir atas dan bagian lateral bibir bawah mengalir ke kelenjar getah bening submandibular.
  • Limfatik dari dagu dan bagian tengah bibir bawah mengalir ke kelenjar getah bening submental.

 

 

Sinus Wajah

Referensi

Customer Support umeds