Analisis Sefalometri

-

Definisi

Ilmu yang mempelajari pengukuran kuantitatif kepala pada sefalogram untuk mendapatkan informasi tentang pola kraniofasial.

 

Landmark Sefalometri

Metode Analisis Sefalometri

Analisis Downs

  • Tipe profil berdasarkan kedudukan mandibula terhadap garis FH:
    • Retrognatik = mandibula retrusif.
    • Ortognatik = mandibula ideal.
    • Prognatik mandibula = mandibula protrusif.
    • True progantism = protrusi maksila dan mandibula.
  • Analisis skeletal
    • Sudut fasial/wajah
      • Untuk menentukan tipe/profil wajah skeletal.
    • Sudut kecembungan muka/angle of convexity
      • Untuk menentukan profil wajah.
    • Y-axis
      • Untuk menunjukan posisi dagu & arah pertumbuhan secara horizontal/vertikal.
  • Analisis dental
    • Sudut interincisal 
      • Menunjukan inklinasi insisivus RA terhadap insisivus RB.

Analisis Steiner

  • Analisis skeletal 
    • SNA
      • Untuk mengetahui posisi maksila terhadap basis cranial. 
    • SNB
      • Untuk mengetahui posisi mandibula terhadap basis cranial. 
    • ANB
      • Untuk mengetahui posisi maksila terhadap mandibula. 
  • Analisis dental 
    • Sudut U1-NA
      • Untuk mengetahui inklinasi insisivus RA.
    • Jarak U1-NA
      • Untuk mengetahui posisi insisif RA terhadap garis NA.
    • Sudut L1-NB
      • Untuk mengetahui inklinasi insisif RB.
    • Jarak L1-NB
      • Untuk mengetahui posisi insisif RB terhadap garis NB.

Analisis Tweed

  • FMA
    • Untuk mengetahui arah pertumbuhan horizontal/vertikal.
  • FMIA
    • Untuk mengetahui keseimbangan dan harmoni wajah bawah terhadap gigi anterior.
  • IMPA
    • untuk mengetahui ketegakan insisivus mandibula. 

Analisis Jaringan Lunak

  • Posisi bibir (Rickets)
    • Mengetahui jarak bibir bawah (Li) terhadap garis estetik E-line (Pog’ - Pn).
  • Posisi bibir (Steiner)
    • Mengetahui jarak bibir bawah (Li) dan bibir atas (Ls) terhadap garis S-line (Pog’ - subnasale).
  • Sudut nasolabial
    • Mengevaluasi profil wajah dan penampilan senyum pasien.

 

Referensi

  1. Ardani I., Narmada, I., Hamid, T., Sjafei, A., Sjamsudin, J., and Winoto, ER. 2017. Pengantar Ilmu Ortodonti II (1st edition). Surabaya: Airlangga University Press.
  2. Jacobson, A., and Jacobson, R. 2006. Radiographic cephalometry (2nd edition). Chicago: Quintessence Publishing.
  3. Rizvi, H., and Hossain, M. 2017. Cephalometric Profile of Bangladeshis: Tweed’s Analysis. APOS Trends in Orthodontics 7: 130-134.
Customer Support umeds