Tungau S. scabiei betina menggali terowongan (burrow) di epidermis sampai dengan stratum granulosim. Tungau betina dapat bertelur sampai 40-50 buah dan meletakkan 3 telur di setiap terowongan. Dalam 4 hari, larva menetas dari telur, kemudian bermigrasi ke permukaan kulit. Setelah menjadi dewasa, tungau betina dan jantan berkopulasi. Lalu tungau betina kembali ke terowongan, sedangkan tungau jantan mati.
Gejala dan lesi kulit terjadi akibat hipersensitisasi (tipe cepat dan lambat) terhadap tungau S. scabiei dan produknya. Pada investasi pertama, rasa gatal terjadi setelah sensitisasi terhadap tungau, biasanya terjadi dalam 4-6 minggu. Pada reinvestasi, pruritus terjadi dalam 24 jam.
Anamnesis
Gatal memburuk di malam hari, terdapat riwayat serupa pada keluarga atau lingkungan terdekat.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Banding
Diagnosis banding pada infeksi skabies yaitu:
Prinsip: tata laksana menyeluruh meliputi penggunaan skabisida yang efektif untuk semua stadium Sarcoptes scabiei untuk pasien dan nara kontak secara serempak, menjaga higiene, serta penanganan/kontrol tungau yang tepat. Terdapat beberapa obat yang dapat dipilih sesuai dengan indikasi sebagai berikut:
Medikametosa pada Skabies Krustosa :