Preventive Dentistry

-

Preventive Dentistry

Leavell and clark, tahun 1953 menyebutkan bahwa pencegahan permasalahan kesehatan pada masyarakat dapat dibagi menjadi 5, yaitu : 

  • Promosi Kesehatan (Health Promotion)
    • Promosi kesehatan merupakan suatu tahapan pencegahan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemeliharaan kesehatan di masyarakat.
      • Contoh tahapan ini dapat berupa penyuluhan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan.
  • Perlindungan Spesifik (Specific Protection)
    • Perlindungan spesifik merupakan suatu tahapan pencegahan yang bertujuan untuk memberikan perlindungan khusus pada masyarakat yang berisiko terinfeksi atau terkena penyakit agar terhindar dari penyakit.
      • Contoh pada tahapan ini yaitu pemberian fluoride topikal, fissure sealant atau penggunaan space maintainer pasif.
  • Diagnosis Dini dan Pengobatan yang Cepat dan Tepat (Early Diagnosis and Prompt Treatment)
    • Tahap pencegahan ini memiliki tujuan untuk melakukan diagnosis sedini mungkin sehingga penyakit yang dimiliki belum menyebabkan kecacatan, oleh karena itu perlu deteksi dini agar dapat menentukan perawatan yang tepat dan cepat.
      • Contoh yaitu SRP.
  • Pembatasan Kecacatan (Dissability Limitation)
    • Tahap ini dilakukan pada pasien yang telah mengalami kecacatan akibat suatu penyakit atau infeksi sehingga perlu diberikan perawatan untuk membatasi kecacatan yang diakibatkan oleh penyakitnya.
      • Contoh yaitu ekstraksi gigi.
  • Rehabilitasi (Rehabilitation)
    • Tahapan rehabilitasi disebut sebagai tahap pemulihan, karena tahap ini diberikan pada pasien yang dalam proses penyembuhan atau telah sembuh namun memiliki dampakkecacatan sehingga tidak dapat berfungsi seperti normal kembali akibat penyakitnya. Untuk dapat berfungsi normal kembali maka perlu tahapan rehabilitasi.
      • Contoh tahap ini yaitu penggunaan gigi palsu atau perawatan splinting permanen pada gigi yang mengalami goyang akibat periodontitis.

 

Referensi

  1. Gellman, M. D., & Turner, J. R. (Eds.). (2013). Encyclopedia of Behavioral Medicine. doi:10.1007/978-1-4419-1005-9.
  2. Leavell H, Clark E. Textbook of Preventive Medicine. 3rd ed New York: McGraw-Hill, 1953. Cresswell, J. W. 2019. RESEARCH DESIGN Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. 4th Edition.
  3. Nawangwulan S. dan Rizki M. R. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Sidoarjo. Indomedia Pustaka. 1st edition.
  4. Sugiyono. 2019. STATISTIKA UNTUK PENELITIAN. Bandung. Alfabeta.
  5. Purnomo W dan Bramantoro T. 2018. Pengantar Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan. Surabaya. Airlangga University Press.
  6. Pandve HT. Changing concept of disease prevention: From primordial to quaternary . Arch Med Health Sci 2014;2:254-6.
Customer Support umeds