Luka adalah rusaknya suatu jaringan karena jejas baik disengaja pada tindakan medis
Penyembuhan luka adalah suatu proses yang sangat kompleks, sebuah orkestrasi reaksi biokimia, fisiologi, seluler, dan molekuler sebagai respon terhadap suatu jejas untuk restorasi fungsi dan integritas jaringan
Faktor Penyebab Luka
Faktor Fisik
Paparan suhu panas / dingin
Faktor Kimiawi
Zat asam atau basa
Faktor Mekanik
Trauma dan pencabutan gigi
Proses Fisiologis Penyembuhan Luka
Fase Hemostasis
Respon vaskular pada daerah mengalami luka
Vasokonstriksi pembuluh darah, daerah perifer
Mulai terjadi pembekuan darah (coagulation casscade)
Proses Pembekuan Darah
Memiliki 2 jalur : intrinsik dan ekstrinsik
Gangguan pembekuan darah akibat dari gangguan platelet atau faktor koagulasi
Perlu cek laboratorium (darah lengkap, PT, aPTT, INR, CT, dan BT)
Fase Inflamasi
Terjadi pada hari 1 - 3 setelah terjadinya luka
Terdapat tanda klinis (cardinal symptom) : tumor, rubor, kalor, dolor, fungsi laesa
Infiltrasi neutrofil dan monosit
Diferensiasi makrofag
Infiltrasi limfosit
Fase Proliferasi
Terjadi tumpang tindih dengan fase inflamasi. Bertujuan untuk mengurangi area lesi dengan membentuk penghalang epitel untuk mengaktifkan keratinosit
Berlangsung 2-4 minggu
Re-Epitelisasi
Angiogenesis
Sintesis kolagen
Pembentukan matriks ekstraseluler
Fase Remodeling
Tahap akhir penyembuhan luka
Berlangsung dimulai 1 minggu setelah luka dan berlangsung lebih dari 1 tahun
Peran utama adalah pengendapan kolagen dan maturasi vaskuler
Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan
Secondary intention
Soket terisi darah, hemostasis
Dilatasi pembuluh darah dari sisa ligamen periodontal
Migrasi leukosit dan pembentukan jaringan fibril
Minggu 1 epitelisasi
Minggu 2 fibroplasia dan sintesis kolagen
Minggu 3 remodelling tulang
Komplikasi Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan
Dry Socket : disebabkan oleh sulitnya ekstraksi atau ekstraksi traumatis yang menyebabkan infeksi pada tulang yang terekspos dan menjadi nekrotik.