Intraoral: bentuk palatum, torus, tuber maksila, retromylohyoid. vestibulum, frenulum, relasi rahang, bentuk ridge, lidah, dan saliva.
Pemeriksaan penunjang >> radiografi panoramik.
Pencetakan anatomis / preliminary impression
Pasien diminta berkumur dan sendok cetak RA dan RB dicobakan pada pasien
Posisikan garis camper (tragus ala nasi) sejajar lantai untuk mencetak RA
Masukan sendok cetak yang berisi bahan cetak alginate ke mulut pasien dan fiksasi dilakukan dari belakang pasien
Ketika bahan cetak sudah setting, lepaskan sendok cetak dari rahang pasien dengan gerakan sejajar
Cuci hasil cetakan di bawah air mengalir
Pemeriksaan hasil cetakan >> jika memenuhi kriteria >> pengisian gips tipe II
Ulangi tahap di atas untuk mencetak RB (instruksikan pasien untuk menjulurkan lidah)
Pembuatan sendok cetak perorangan (SCP)
Persiapkan model studi, modelling wax, pisau malam, pisau model, bunsen burner, pemantik api, dan bahan separasi (CMS)
Pembuatan outline pada model anatomis, outline SCP 2 mm di atas garis outline yang telah dibuat
Stopper pada model anatomis berbentuk persegi panjang dengan lebar 3 mm (RA ke labial/bukal, RB ke lingual)
Apabila terdapat undercut yang cukup besar, lakukan block out dengan malam model pada undercut terlebih dahulu. Pada daerah torus palatina, lakukan relief dengan menutup daerah dengan menggunakan malam model
Modelling wax dilunakan di atas api kemudian aplikasikan dan bentuk sesuai dengan outline yang telah digambar pada outline anatomis
Pemotongan tepi modelling wax 2 mm di atas / lebih rendah dari outline sesuai dengan batas mukosa bergerak dan tidak bergerak sebagai batas tepi sendok cetak
Siapkan monomer dan polimer resin akrilik autopolimerisasi konvensional. Letakkan perlahan pada permukaan modelling wax dengan bantuan spatula semen dan bentuk sesuai dengan modelling wax
Resin akrilik autopolimerisasi diaduk hingga mencapai dough stage kemudian buat pegangan sendok cetak dengan ketebalan 3 mm, panjang 8 mm, dan tinggi 8 mm
Basahi region yang diletakan dengan cairan monomer kemudian lekatkan adonan pada sendok cetak dan sesuaikan agar tidak mengganggu pergerakan bibir pasien
Setelah resin akrilik mengeras, lepaskan dari model anatomis kemudian haluskan permukaan kasar dan bagian yang mengganggu kenyamanan pasien.
Border molding
Greenstick compound dilunakan di atas api kemudian diletakan pada pinggiran tray
Bagian pertama yang di molding adalah vestibulum labial - vestibulum bukal - posterior palatal seal
Gerakan pasif seperti yang dijelaskan dalam teknik simultaneous border molding
Setelah border molding bagian yang dicetak direndam dalam air dingin.
Passive movement maksila
Bibir diangkat kemudian ditarik ke atas, bawah, dan dalam
Pipi diangkat kemudian ditarik ke luar, bawah, dan dalam,
Frenulum bukal dicetak dengan menarik pipi ke belakang dan ke depan
Daerah distobukal dicetak dengan menarik pipi ke luar, bawah, dan ke dalam diikuti dengan membuka mulut lebar-lebar dan menggerakkan mandibula dari sisi ke sisi
Bagian palatal posterior dicetak dengan menginstruksikan pasien mengucapkan “AH”.
Mandibula
Bagian sayap labial dan bukal
Bagian labial dibentuk dengan menggerakan bibir ke luar, atas, dan dalam
Frenulum bukal dicetak dengan menggerakan pipi ke luar, atas, belakang, dan depan
Sulkus distobukal dicetak dengan menari pipi dengan baik dan digerakkan ke atas dan ke dalam
Pergerakan otot masseter dicetak dengan meminta pasien untuk menutup mulutnya.
Bagian sayap lingual
Batas lingual anterior dicetak dengan meminta pasien menjulurkan lidahnya keluar kemudian menyentuh bagian anterior palatum
Protrusi lidah >> membantu merekam gerakan otot mylohyoid
Sayap lingual yang dicetak akan miring ke lingual dan sejajar dengan arah serat otot mylohyoid
Peningkatan ketebalan bagian posterior sayap lingual karena akumulasi bahan border molding dapat mengganggu kerja otot mylohyoid
Pergerakan superior constrictor dicetak saat pasien menjulurkan lidah.
Bagian retromolar pad
Untuk mencetak ujung distal sendok cetak, pasien diminta untuk membuka mulutnya lebar-lebar. Setelah mencetak ujung distal, bahan cetak diverifikasi. Jika terdapat lekukan di ujung posteromedial sendok cetak >> sendok cetak terlalu memanjang hingga pterygomandibular raphe.
Pencetakan fungsional
Maksila
Material cetak dimanipulasi dan dimasukan ke dalam sendok cetak. Pasien diinstruksikan duduk tegak. Operator berdiri di belakang atau samping pasien
Sendok cetak dimasukan kedalam mulut pasien menggunakan labial notch sebagai panduan
Sendok cetak ditempatkan pada posisi dengan menekan bergantian pada daerah molar kanan dan kiri menggunakan jari telunjuk
Penempatan sendok cetak selesai hanya jika batas posterior border sendok cetak terletak pada hamular notch dan bersentuhan dengan palatum.
Mandibula
Pasang coba sendok cetak sebelum membuat final impression
Kasa kering harus ditempatkan di dasar mulut untuk menghilangkan saliva
Kasa harus dilepas sebelum mencetak
Manipulasi bahan cetak dan masukan ke dalam sendok cetak
Sendok cetak diputar dalam bidang horizontal dan dimasukkan ke dalam mulut menggunakan pegangan anterior
Sendok cetak ditekan keseluruhan di atas alveolar ridge. Pasien diinstruksikan untuk menyentuh bibir atas dengan lidahnya. Lakukan gerakan pasif sama dengan saat border molding
Setelah setting, cetakan dilepaskan dan diperiksa.
Referensi
Zarb, Hobkirk, Eckert, Jacob. Prosthodontic Treatment for Edentulous Patient. 13th ed. St Louis: Elsevier. 2013.
Nallaswamy D. Textbook of Prosthodontics. New Delhi: Jaypee Brothers. 2003.