Kista Nabothian

Kista nabothi (disebut juga kista inklusi epitel, kista retensi mukosa, folikel nabothi) adalah jenis lesi kistik jinak yang berlokasi pada serviks.

Definisi

Kista nabothi (disebut juga kista inklusi epitel, kista retensi mukosa, folikel nabothi) adalah jenis lesi kistik jinak yang berlokasi pada serviks. Kista ini sering ditemukan secara tidak sengaja dan tidak menimbulkan gejala apapun.

Etiologi dan Patofisiologi

Kista Nabothian memiliki patofisiologi serupa dengan jerawat, dimana terjadi sumbatan pada kelenjar Nabothian dan kemudian memunculkan benjolan akumulasi dari mucus. Kista ini seringkali ditemukan pada ibu yang baru saja melahirkan, sehingga terjadi trauma dan regenerasi jaringan yang berisiko menyumbat kelenjar nabothi. Selain itu, kista ini juga sering ditemukan pada anak dan Wanita menopause karena adanya penipisan lapisan permukaan serviks.

Faktor risiko kejadian kista nabothi ialah :

  • Penggunaan kondom Wanita
  • Pemakaian penyangga uterus (pesarium)
  • Servisitis kronik
  • Paparan berlebih pada bahan kimia, spermisida

Penegakan Diagnosis

  • Anamnesis

Kista Nabothian biasanya ditemukan secara tidak sengaja pada saat pemeriksaan inspekulum. Tidak ada keluhan apapun dari penderita, kecuali bila kista sudah sangat besar.

  • Pemeriksaan Fisik

Inspeksi : Pada pemeriksaan dengan speculum, kista nabothi tampak sebagai gerombolan benjolan kecil berkisar 2-10 mm dengan warna kuning hingga kecoklatan (lebih muda) pada permukaan serviks. Seringkali, pembuluh darah diatas kista akan tampak merah dan lebih nyata karena dasar kista yang warnanya lebih muda. Kista mengandung mucus, serta tampak agak transparan.

  • Pemeriksaan Penunjang

Biopsi : Pada pemeriksaan biopsy kista Nabothian seringkali ditemukan gambaran dilatasi multikistik dari kelenjar Nabothian, tampak fibrosis pada stroma dan tidak ada petunjuk adanya keganasan.

Kolposkopi : Pemeriksan kolposkopi juga dilakukan sebagai pencegahan dan deteksi dini dari kejadian keganasan.

Radiologi : Pada pemeriksaan radiologi Ultrasonografi, akan tampak gerombolan lesi- lesi kistik yang terletak pada permukaan serviks.

Diagnosis Banding

  • Polip serviks

Polip serviks dapat dibedakan dari kista nabothi dari bentuknya, dimana polip serviks berbentuk benjolan yang mungkin menjulur keluar dari ostium serviks.

  • Kanker serviks

Kanker serviks ditandai dengan adanya erosi atau benjolan yang diikuti dengan kerusakan pada permukaan serviks dan sering diikuti dengan gejala seperti post coital bleeding.

Tatalaksana

Kista Nabothian dapat menghilang dengan sendirinya, sehingga cukup pengawasan yang baik. Apabila, penderita mempunyai keluhan nyeri, ukuran kista Nabothian yang sangat besar dan tidak menghilang, maka dapat direkomendasikan terapi.

  • Eletkrokauter

Elektrokauter akan menghancurkan jaringan Nabothian, tanpa mengakibatkan kerusakan pada bagian lainnya.

  • Cryofreezing

Referensi

  1. Letizia, M. Kelly, J. (2011). Case Report: Gartner’s Duct Cyst. Emergency Medicine News. Lippincott Williams & Wilkins, Inc. Vol.33 (5).
  2. Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. 2008.
  3. Bala, R., Nagpal, M., Kaur, M., & Kaur, H. (2015). Posterior vaginal wall Gartner's duct cyst. Journal of mid-life health, 6(4), 187-90.
  4. DeUgarte, C.M. (2012). Current Diagnosis and Treatment: Obstetrics & Gynecology. 11th ed. McGraw-Hill Education.
Customer Support umeds