Batas-batas anatomis dan fisiologis dalam prostodonsia mencakup struktur anatomi mulut, seperti bentuk lengkung gigi, bentuk dan ukuran lengkung rahang, serta posisi dan karakteristik jaringan lunak. Pemahaman mendalam terhadap batas-batas ini menjadi dasar penting dalam perancangan dan pembuatan prostesis gigi untuk memastikan kenyamanan, fungsi, dan estetika optimal pada pasien.
Prinsip Batas Anatomis
Batas anatomis adalah batas pada RA dan RB yang tidak akan menyebabkan GTL terlepas apabila berfungsi
Prinsip Batas Fisiologis
Batas fisiologis adalah batas yang menjamin GTL tidak akan lepas pada saat berfungsi
Batas fisiologis berada di 2 mm lebih luar dari batas anatomis
Untuk mendapatkan batas fisiologis, maka dilakukan pencetakan dengan metode mukodinamis/ muscle trimming
Referensi
Rangarajan, V., dan Padmanabhan, TV., (2017) Textbook of Prosthodontics, Edisi ke-2, New Delhi, Elseiver.