Anatomi Sistem Indera

-

Telinga

External dan middle

  • Mentransmisikan gelombang suara di udara ke telinga bagian dalam yang berisi cairan
  • Memperkuat energi suara dalam prosesnya.

Internal (menampung dua sistem sensorik):

  • Koklea, berisi reseptor untuk mengubah gelombang suara menjadi impuls saraf, memungkinkan pendengaran
  • Aparatus vestibular, diperlukan untuk rasa keseimbangan

 

Komponen telinga:

  • Telinga luar
    • Pinna (telinga)
    • Meatus auditorius eksternal (ear canal)
    • Membran timpani (gendang telinga)
  • Telinga tengah
    • Tulang pendengaran: Malleus, incus, stapes
  • Telinga dalam
    • Telinga bagian dalam punya fungsi yang sangat penting dalam pendengaran dan keseimbangan tubuh. Bagian ini terdiri dari koklea, kanalis semisirkularis dan vestibule. Koklea berfungsi untuk mendengar suara. Sementara kanalis semisirkularis dan vestibule berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh.”

 

Mata

  • Berbentuk seperti bola
  • Terletak di dalam rongga mata
  • Dinding rongga mata adalah tulang tengkorak
  • Bola mata memiliki diameter kira-kira 2,3 cm
  • Otot orbicularis oculi mengelilingi daerah mata, terdiri dari:
    • Orbital, mengelilingi orbit = orbicularis oculi menutup kelopak mata dipersarafi oleh n. fasialis (VII)
    • Palpebral, ada di kelopak mata = levator palpebra superioris membuka kelopak mata dipersarafi oleh saraf okulomotor (III)
  • Lapisan mata dari terluar ke terdalam:
    • Sklera (keras, jaringan ikat)/kornea
    • Koroid/korpus siliaris/iris
    • Retina.
  • Bagian dalam mata terdiri dari dua rongga berisi cairan, dipisahkan oleh lensa elips:
    • Rongga posterior antara lensa dan retina
    • Vitreous humor
    • Aqueous humor
  • Otot Siliaris = Fungsi lensa: memfokuskan cahaya ke retina

 

Lidah

  • Lidah didukung oleh otot eksternal dan internal lidah
  • Memiliki papila pada permukaan lidah yang mengandung taste buds (kecuali papila filiformis)
  • Terdapat di rongga mulut dan tenggorokan, dengan persentase terbesar di permukaan atas lidah
  • Saraf sensorik lidah:
    • Fasialis (VII), 2/3 anterior lidah
      • Serabut chorda tympani dari nervus fasialis bergabung dengan nervus lingualis (cabang dari divisi mandibularis nervus trigeminus) à menyuplai pengecapan pada 2/3 anterior lidah (corpus dan apeks lidah)
    • Glossofaringeal (IX), 1/3 posterior lidah

 

Hidung

  • Hidung Bagian Luar
    • Hidung terlihat berbentuk segitiga yang >> meatus eksternal; 2 buah lubang yang dipisahkan oleh tulang rawan yang disebut septum; meatus eksternal juga terbentuk dari kulit dan jaringan lemak.
  • Rongga Hidung
    • Bagian depan lubang hidung yang terlihat dari luar disebut vestibulum
    • Di bagian belakang vestibulum, ada concha nasalis atau disebut juga turbinate. Jumlahnya ada 3 pasang di sepanjang sisi kedua rongga hidung = untuk membantu menghangatkan dan melembapkan udara yang dihirup dan membantu drainase hidung.
    • Di bagian atasnya, ada area olfaktori yang berperan penting dalam proses penciuman bau. Lalu ada silia atau yang dikenal dengan sebutan bulu hidung. Fungsinya adalah untuk menjebak kotoran dan partikel yang terhirup bersama udara.
    • Masuk lebih jauh di area rongga hidung paling belakang, terdapat nasofaring. Bagian inilah yang menghubungkan hidung dan mulut. Di dalamnya, terdapat juga saluran yang mengaitkan hidung dan mulut ke telinga bagian tengah.
  • Membran Mukosa
    • Jaringan tipis yang melapisi seluruh bagian dalam dari anatomi hidung = untuk mengatur suhu udara yang dihirup dan membuat hidung tetap lembap.
    • Menghasilkan lendir atau ingus untuk memerangkap benda-benda asing yang masuk ke hidung ketika bernapas.
  • Sinus
    • Untuk meringankan beban di tengkorak, sehingga kepala tidak terasa terlalu berat. Sinus paranasal adalah rongga yang terdapat pada tulang-tulang wajah yang terdiri dari sinus frontal (di dahi), sinus etmoid (di pangkal hidung), sinus maksilari (dipipi kanan dan kiri) dan sinus sfenoid (di belakang sinus etmoid).

 

Kulit

  • Kekuatan mekanik dari suatu stimulus memicu potensial aksi di serat aferen.
  • Reseptor taktil terdiri dari: Hair receptor (reseptor rambut) Merkel’s disc, Pacinian corpuscle, Ruffini endings, Krause corpuscle, Meissner’s corpuscle.

 

Referensi

  1. Sherwood, L., 2013. Introduction to Human Physiology (8th). Yolanda Cossio, Belmond.
  2. Drake, R., Vogl, A.W. and Mitchell, A.W., 2020. Gray's Anatomy for Students (4th). Elsevier Health Sciences.
Customer Support umeds