Analisa Sefalometri

Analisis Sefalometri adalah metode diagnostik dalam ortodonti yang menggunakan radiografi kepala (cefalogram) untuk mengukur dan mengevaluasi hubungan antara berbagai struktur tulang dan gigi di dalam tengkorak.

Sefalometri

Definisi Sefalometri

  • Radiografi sefalometri: Teknik radiografi yang menghasilkan gambaran regio kraniofasial 
  • Sefalometri: Analisis dan pengukuran yang dibuat berdasarkan radiografi sefalometri

Alat Radiografi Sefalometri

Gambar 1.1 Cephalostat

Alat radiografi: Cephalostat

  • Stabilisasi bidang horizontal: 2 batang telinga
  • Stabilisasi bidang vertikal: Pointer orbital yang berkontak dengan batas bawah orbit kiri
  • Support bagian atas wajah: Clamp dahi yang diposisikan di atas regio jembatan nasal
  • Jarak antara sumber x-ray dan bidang midsagital = 5 kaki (152, 4 cm)

Jenis Sefalogram

Fungsi Analisis Sefalometri

  • Membantu diagnosis ortodontik dengan memungkinkan mempelajari struktur skeletal, dental, dan jaringan lunak pada regio kraniofasial
  • Membantu klasifikasi kelainan skeletal dan dental serta menentukan tipe wajah
  • Membantu perencanaan perawatan pasien
  • Membantu evaluasi hasil perawatan dengan mengkuantifikasi perubahan yang diberikan perawatan
  • Membantu memprediksi perubahan yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perawatan bedah
  • Sebagai bahan penelitian terkait regio kraniofasial

Analisis Sefalometri

Hubungan Skeletal Anteroposterior

  1. Sudut ANB
    Analisis sefalometri yang menghubungkan maksila dan mandibula ke anterior cranial base
    • Bidang SN: Anterior cranial base
    • Point A: Permukaan anterior dari basis apikal maksila
    • Point B: Permukaan anterior dari basis apikal  mandibula

Wits appraisal

  • Dilakukan dengan menghubungkan maksila dan mandibula dengan satu sama lain menggunakan bidang oklusal
  • Tidak memberikan posisi rahang dalam relasi terhadap wajah
  • Metode Wits:

  • Garis tegak lurus dilewati dari point A dan B ke bidang oklusal fungsional
  • Laki-laki: BO = -1 mm di depan AO
  • Perempuan: AO dan BO bertepatan
  • Kelas II Skeletal: AO di depan BO
  • Kelas III Skeletal: BO secara signifikan di depan AO

Ballard’s conversion tracing
Dilakukan dengan menggunakan inklinasi aksial gigi insisif 

Metode:
Menyesuaikan inklinasi gigi seri RA dan RB ke nilai normal relatif terhadap bidang RA dan RB.
Dengan mengukur overjet, analisis sederhana terhadap pola skeletal dapat dicapai.

Analisis Sefalometri

Analisis Down

  • Analisis sefalometri untuk mendeskripsikan basis pola skeletal wajah pada oklusi normal
  • Kelainan skeletal dinilai dengan perbandingan
  • Menggunakan bidang Frankfort sebagai referensi horizontal

Analisis McNamara

  • Untuk evaluasi posisi gigi dan rahang terhadap satu sama lain dan terhadap cranial base pada era modern, dimana terdapat peningkatan penggunaan alat fungsional dan bedah ortodonti sebagai perawatan diskrepansi skeletal
  • Menggunakan bidang Frankfort sebagai referensi horizontal 
  • Garis tegak lurus melalui nasion sebagai referensi vertikal

 

Referensi

  1. Cobourne MT and DiBiase AT. Handbook of Orthodontics. Mosby Elsevier. 2010.
Customer Support umeds