Syarat Perawatan Aktivator
Keuntungan Perawatan Aktivator
- Menggunakan pertumbuhan yang telah ada pada rahang
- Masalah kebersihan mulut sedikit
- Jadwal kontrol pendek dengan interval yang panjang
- Lebih ekonomis
Kerugian Perawatan Aktivator
- Butuh kooperatif yang sangat baik oleh pasien
- Tidak dapat menghasilkan detail dan finishing oklusi yang tepat sehingga dibutuhkan perawatan dengan alat fixed setelah perawatan
- Dapat menghasilkan rotasi mandibula (ke bawah depan) sehingga tidak dapat digunakan untuk kasus kelebihan tinggi wajah bagian bawah
Cara Kerja Perawatan Aktivator
Aktivator menimbulkan adaptasi muskuloskeletal melalui pengenalan pola baru dari penutupan mandibula
Komponen Aktivator
- Labial bow
- Aktif = Kawat 0,9 mm
- Pasif = Kawat 0,8 mm
- Plat akrilik
- Bagian maksila
- Bagian mandibula
- Bagian interoklusal
- Konstruksi Gigitan
- Lilin intermaksila dicetak untuk menghubungkan mandibula dengan maksila dalam bidang 3 dimensi
- Digunakan untuk reposisi mandibula untuk meningkatkan hubungan antar rahang
- Reposisi mandibula dalam arah ke depan dan membuka gigitan secara vertikal
- Hasil:
- Perkembangan rahang = +4-5 mm
- Pembukaan gigitan = +2-3 mm
- Jenis konstruksi gigitan:
Jenis Aktivator
Pembuatan Aktivator
- Pencetakan RA & RB
- Persiapan pasien
- Registrasi gigitan (bite registration)
- Artikulasi pada model
- Persiapan elemen kawat
- Pembuatan plat akrilik
- Trimming aktivator
Gambar 2. Trimming aktivator. A, Untuk intrusi gigi insisif. B, Untuk intrusi gigi molar. C, Untuk ekstrusi gigi insisif. D, Untuk ekstrusi gigi molar. E, Untuk proklinasi gigi insisif. F, Untuk retroklinasi gigi insisif. G, Untuk ekspansi transversal lengkung rahang. H, Untuk kontraksi transversal lengkun rahang. Titik hitam pada permukaan labial merupakan labial bow.
Manajemen Perawatan Aktivator
- Edukasi pasien mengenai keuntungan penggunaan aktivator
- Edukasi cara penggunaan dengan memakai dan melepaskan alat sendiri
- Instruksi penggunaan selama 2-3 jam sehari pada siang hari untuk minggu pertama
- Instruksi penggunaan selama 3 jam sehari pada minggu kedua dan saat tidur
- Jika pasien kesulitan menggunakan saat tidur, waktu penggunaan untuk siang hari dijadikan lebih lama
- Rencana trimming aktivator disesuaikan berdasarkan kebutuhan pasien