Pahami Tahapan Restorasi Gigi Anterior : Musuh Bebuyutan Koas FKG!

Saniyya Yumna Abiyya
Published on

Masih ragu untuk melakukan restorasi di regio estetik? Jangan khawatir! Kami akan membahas secara mendalam tahapan restorasi gigi anterior di area proksimal. Sebelum memulai, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan. 

    Gambar 1. Karies Proksimal Gigi Anterior1

A. 5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Restorasi Gigi Anterior2

    1. Penggunaan anestesi (jika diperlukan) untuk kenyamanan pasien dan mengurangi aliran saliva
    2. Penentuan desain preparasi gigi
    3. Pemilihan warna komposit yang sesuai sebelum preparasi gigi
    4. Isolasi area kerja untuk memudahkan akses dan meningkatkan efektivitas bonding 
    5. Gunakan wedge jika restorasi melibatkan kontak proksimal

Setelah memperhatikan kelima hal di atas, mari kita mulai tahapan restorasi gigi anterior sebagai berikut.

B. Tahapan Restorasi Gigi Anterior2

  1. Isolasi daerah kerja dengan rubber dam : Memastikan area kerja terisolasi dengan baik
  2. Pasang wedge pada interproksimal gigi di embrasur gingiva : Untuk memastikan ruang yang cukup pada area interproksimal
  3. Preparasi dimulai dari pendekatan lingual (jika memungkinkan) : Menggunakan round carbide bur (bur karbida) atau diamond bur
  4. Bur tegak lurus permukaan enamel dengan tekanan ringan dan intermiten (brush stroke)
  5. Perbesar preparasi untuk mengangkat jaringan karies.
  6. Bersihkan karies lunak dengan spoon excavator
  7. Buat bevel pada dinding enamel dengan sudut 45o terhadap margin fasial, lebar 0,5-2 mm, menggunakan flame atau round diamond bur
  8. Pasang matriks (mylar strip) pada interproksimal gigi, stabilkan dengan wedge untuk membantu menciptakan bentuk yang tepat
  9. Aplikasikan etsa (asam fosfat 37%) pada seluruh kavitas dengan microbrush selama 15 detik. Hal ini membantu dalam persiapan permukaan untuk perekatan
  10. Bilas dengan air lalu gunakan cotton pellet untuk melembabkan kavitas
  11. Aplikasikan bonding agent dengan microbrush, diamkan 20 detik, tipiskan dengan syringe
  12. Light cure selama 10 detik
  13. Tumpat resin komposit dengan hand instrument/syringe ke dalam kavitas secara inkremental tiap 2mm
  14. Light cure selama 20 detik
  15. Lakukan finishing dan polishing untuk mengurangi kelebihan material
    1. Flexible disk dan finishing strip → permukaan cembung dan datar
    2. Finishing bur oval dan polishing point → permukaan cekung
    3. Polishing cup → permukaan cembung dan cekung 
  16. Evaluasi margin dan kontur proksimal dengan ultrathin dental floss
    1. Floss diposisikan apikal ke margin gingiva dan perlahan ditarik ke arah oklusal
    2. Jika floss mulai terpisah (catch, fray) → indikasi kelebihan adesif, komposit, atau defek marginal
  17. Cek oklusi dan artikulasi dengan articulating paper setelah rubber dam dilepas
  18. Finishing hingga tidak ada kelebihan komposit dan oklusi kembali seperti semula

 

Gambar 2. Tahapan Restorasi Gigi Anterior2

 

Gimana nih? Udah lebih paham kan tahapan restorasi di gigi anterior? UMEDS Student bisa belajar lebih lengkap dan detail hanya di UMEDS Private Class melalui link berikut : https://umeds.id/mulai-berlangganan

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak dibawah ini :

Mindy 1 (+628112922274
Mindy 2 (+628112922275)

 

Referensi:

  1. Mount GJ, Hume WR, Ngo HC, Wolff M. Preservation and restoration of tooth structure. 3rd ed. John Wiley & Sons; 2016
  2. Ritter AV, Boushell LW, Walter R, Sturdevant CM. Sturdevant’s art and Science of Operative Dentistry. 7th ed. St. Louis, MO: Elsevier; 2019. 
Customer Support umeds