Anestesi lokal adalah komponen vital dalam bidang kedokteran gigi yang sering digunakan dalam prosedur ekstraksi, bedah, dan perawatan lainnya. Dalam beberapa kasus diperlukan tambahan obat anestesi dengan mempertimbangkan perhitungan dosis maksimal. Perlu diingat bahwa setiap obat memiliki dosis maksimal yang berbeda.2
Berikut adalah dosis maksimal dari beberapa obat anestesi yang sering digunakan dalam perawatan: simak dan catat ya!
Tabel 1. Dosis maksimal obat anestesi lokal1
Rumus Penting: Menghitung Dosis Anestesi Lokal dengan Tepat!
- Hitung dosis maksimal pasien
Berat badan (kg) x dosis maksimal obat/kg (lihat tabel) - Dibagi dengan kandungan obat
- Jika konsentrasi obat diketahui, lakukan perhitungan berikut:
2% artinya 2 gram per 100 ml
= 2000 mg per 100 ml
= 20 mg per 1 ml
- Jika diketahui kandungan per ampul, langsung dimasukkan ke rumus
Mindy beri contoh penghitungannya ya!
contoh 1
Pasien dengan berat badan 70 kg menggunakan anastesi lidokain dengan epineprin (1 ampul = 40 mg)
Dosis = (70 x 7) / 40
= 490 / 40
= 12,25 atau 12 ¼ ampul
contoh 2
Pasien dengan berat badan 56 kg menggunakan anastesi lidokain 2% dengan epineprin
Dosis = (56 x 7) / 20
= 392 / 20
= 19,6 ml
Nilai 1 ampul = 2 ml, maka pasien tersebut membutuhkan 19,6 / 2 = 9,8 ampul
Dengan memahami cara menghitung dosis anestesi lokal dengan tepat, UMEDS Student akan lebih siap dalam praktik nih!
UMEDS Student bisa belajar lebih lengkap dan detail hanya di UMEDS Private Class melalui link berikut : https://umeds.id/mulai-berlangganan
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak dibawah ini :
Mindy 1 (+628112922274)
Mindy 2 (+628112922275)
Referensi :
- Rocha JF, Fan S, Ribeiro ED. A new method to calculate the maximum dose of local anesthetics. ARCHIVES OF HEALTH INVESTIGATION. 2020. 25;9(3).
- Malamed SF. Handbook of local anesthesia. 6th ed. St Louis: Mosby 2013.